Sukses


Rionny Mainaky Komentari Kegagalan Gregoria dan Fitriani di Malaysia Terbuka

Bola.com, Kuala Lumpur - Langkah dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, sama-sama terhenti di babak pertama Malaysia Terbuka 2019. Menurut pelatih anyar tunggal putri pelatnas, Rionny Mainaky, kedua pemain belum menemukan ritme permainan dan agak ragu-ragu. 

Gregoria kalah dari pemain Thailand Ratchanok Intanon, sementara Fitriani takluk melawan Sung Ji-Hyun (Korea Selatan). 

“Sebelum berangkat ke Malaysia saya sempat ketemu mereka dan latihan sebentar. Jadi sedikit banyak sudah tahu permainan mereka. Kalau penampilan tadi sudah cukup lepas. Cuma tadi masih ada kekurangan sedikit dari mereka untuk menemukan ritme permainan. Kalau lawan seperti ini, mereka harus bagaimana. Masih ada ragu-ragu sedikit,” ungkap Rionny mengevaluasi penampilan dua pemainnya, melalui rilis dari PBSI, Rabu (3/4/2019). 

“Kalau ada yang bilang mereka sering error, saya rasa tidak juga. Selesai main juga saya tanya mereka, mereka tahu kesalahan ada di mana. Lebih enak mengetahui langsung dari mereka. Biasanya kan saya hanya mendengar dari orang mengenai permainan mereka," imbuh Rionny. 

Rionny mengatakan langsung mengevaluasi penampilan Gregoria dan Fitriani. Dua pemain tersebut juga langsung latihan lagi setelah tersingkir dari Malaysia Terbuka 2019.

"Langsung dibenahi cepat, biar mereka tahu kesalahannya di mana,” sambung mantan pelatih tim nasional Jepang tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Soroti Stamina dan Kecepatan

Setelah Malaysia Terbuka 2019, Gregoria dan Fitriani akan melanjutkan pertandingan ke Singapura Terbuka 2019 yang akan berlangsung pekan depan. Rionny mengaku telah menyiapkan beberapa program latihan singkat untuk memperbaiki penampilan anak didiknya tersebut.

“Mereka harus tambah lebih bertarung di lapangan, jangan kalah kecepatan dan arah membuang shuttlecock juga harus lebih diperhatikan. Tadi saya lihat Fitriani masih ragu-ragu. Kalau Gregoria saat poin enak, dia mau memaksa. Setelah ini kami akan lihat video lagi, bagaimana kelebihan dan kelemahan lawan,” kata Rionny.

“Yang jelas besok sampai Singapuran Terbuka akan ada latihan lagi untuk mempersiapkan diri. Yang kurang-kurang harus ditambahi, speed stamina, dan tambah fisik sedikit,” pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer