Bola.com, Kuala Lumpur - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku bermain lepas ketika menantang unggulan satu asal Jepang, Kento Momota di babak kedua Malaysia Masters 2019, Kamis (4/4/2019). Di luar dugaan Jonatan berhasil menyingkirkan pemain peringkat satu dunia itu melalui straigt games 22-20, 21-15.
Baca Juga
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Advertisement
Ini menjadi kemenangan pertama Jonatan atas Momota. Pada dua pertemuan sebelumnya, pemain yang akrab disapa Jojo itu selalu takluk. Pertemua terakhir kedua pemain terjadi di Hong Kong Terbuka 2018.
“Momota pemain terbaik saat ini. Dia juara All England, nomor satu dunia, tidak mudah untuk dia melawati fase tersebut. Tapi posisi saya lebih diuntungkan karena bermain tanpa bebab, sementara Momota sebaliknya," kata Jonatan Cristie setelah pertandingan, melalui rilis dari PBSI.
"Kesempatan itu yang saya ambil. Puji Tuhan hari ini saya bermain dan menerapkan pola dengan cukup baik,” imbuh Jonatan, yang memastikan laju ke perempat final.
Jonatan melewati game pertama dengan mulus, alias terus unggul. Pada poin-poin akhir, posisi sempat berbalik menjadi 16-18 untuk keunggulan Momota.
Pertandingan berlangsung menegangkan ketika Momota menyentuh game point lebih dulu. Beruntung Jonatan Christie akhirnya berhasil merebut tiga poin berurutan untuk menandai kemenangannya pada gim pertama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langsung Fokus ke Perempat Final
Masuk ke game kedua, Jonatan tampil lebih meyakinkan. Momota sempat berusaha melampaui perolehan angka Jonatan, namun tak terealisasi. Jonatan menang 21-15 di game kedua.
Jonatan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang menjejak ke perempat final. Kini ia masih menunggu calon lawannya, antara Viktor Axelsen (Denmark) dengan Lu Guangzu (China).
“Hasil ini tidak mau saya pikirkan terlalu lama. Saya sudah bisa melewati babak kedua, sekarang saya harus fokus lagi ke perempat final. Lawan besok belum tahu. Axelsen pemain bagus, Lu Guangzu juga pemain bagus. Setelah ini saya mau istirahat dan bersiap untuk siapa pun lawannya besok,” ungkap Jonatan.
Advertisement