Sukses


Jelang Olimpiade 2020, Performa 3 Ganda Putri Indonesia Bakal Dievaluasi

Bola.com, Jakarta - Performa tiga ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah akan dievaluasi, sebagai bagian dari persiapan menuju Olimpiade 2020.

Evaluasi ketiganya berdasarkan hasil dari performa di turnamen India Terbuka 2019, Malaysia Terbuka 2019, dan Singapura terbuka 2019. Proses evaluasi tersebut akan dilakukan oleh kepala pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian.

"Hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, tetapi per individu ada evaluasi plus minus yang harus dikaji lagi bersama-sama. Contohnya, kenapa Rizki/Ketut bisa kalah dari Della/Tania? Greysia/Apriyani bisa kalah dari Rizki/Ketut?" kata Eng.

"Kenapa Rizki/Ketut bisa kalah begitu drastisnya di Singapura, skornya jauh? Kenapa Rizki/Ketut kok performanya naik-turun, di Tong Yun Kai Cup menang, tapi di Singapura bisa kalah dengan skor telak?" lanjutnya kepada Badmintonindonesia.

Greysia/Apriyani meraih hasil cukup baik dengan mempertahankan gelar juara di India Terbuka. Namun pada turnamen selanjutnya, Malaysia Terbuka, Greysia/Apriyani dikalahkan Rizki/Ketut.

Pada ajang India Terbuka, justru Rizki/Ketut lah yang dikalahkan rekan senegaranya, Della/Tania. Di atas kertas, Rizki/Ketut lebih dijagokan, karena Tania merupakan pemain yang lebih muda dan baru dipasangkan dengan Della.

Penampilan Rizki/Ketut semakin menurun saat di Singapore Terbuka. Mereka kalah telak pada babak pertama oleh Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 10-21, 6-21.

Pada pertemuan sebelumnya di kejuaraan beregu campuran Asia, Tong Yun Kai Cup 2019, Rizki/Ketut menang mudah atas pasangan Thailand tersebut dengan skor 21-13, 21-11.

"Tetapi, ada tren positif dari mereka sendiri ada persaingan. Seorang Tania yang baru dipasangkan dengan Della, dia baru naik dari level junior, bisa mengalahkan seniornya. Ada evaluasi buat yang mengalahkan dan yang dikalahkan," ujar Eng.

"Saat Rizki/Ketut menang dari Greysia/Apriyani, saya pikir ini adalah momentum untuk Rizki/Ketut melangkah lebih jauh, namun kenapa pada saat babak selanjutnya mainnya bisa drop sekali? Mungkin ada faktor kepuasan bisa mengalahkan teman sendiri?" paparnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer