Jakarta - Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, punya kenangan kocak lucu terkait peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Peraih medali Emas Asian Games 2018 ini mengaku pernah menangis saat ikut lomba dalam rangka perayaan Hari Kartini.
"Waktu kecil pernah ikut lomba pakai pakaian tradisional pas Hari Kartini," kata Dila lewat pesan Whatsapp kepada Liputan6.com, Minggu (21/4/2019).
Baca Juga
Usia 45 Tahun, Diego Forlan Kembali Bersaing di Olahraga Profesional, Kali Ini di Tenis
Rafael Nadal dan Kans Gantikan Florentino Perez Sebagai Presiden Real Madrid: Mungkin, 7 Tahun Lagi?
Rafael Nadal Gantung Raket, Trio Eks MU Cristiano Ronaldo, David De Gea, dan Raphael Varane Merespons Emosional
Advertisement
"Sepertinya tidak (juara, red) karena saat itu saya sepertinya nangis karena emoh pakai baju adat, hahaha," tulis Dila.
Dila pernah mencuri perhatian publik saat Asian Games 2018 lalu di Palembang. Berpasangan dengan Christopher Rungkat, Dila sukses meraih medali emas di nomor campuran tenis.
Di babak final, Dila dan Christopher mengalahkan pasangan Thailand, Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana. Medali ini menjadi yang perdana dari cabang tenis di Asian Games sejak terakhir kali diraih pada 2002.
Dila mulai mengawali kariernya di tenis pada 2008 ketika masih berumur 13 tahun. Di level profesional, gadis berusia 23 tahun ini sudah berkarier sejak 2010 pada turnamen ITF di Jakarta.
Bukan hanya di tenis, Dila juga berprestasi di dunia akademik. Untuk diketahui, Dila mengenyam pendidikan di University of Kentucky, Amerika Serikat dan lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,92.
Melihat prestasi tersebut, Dila layak mendapat sebutan Kartini tenis Indonesia. Di Hari Kartini tahun ini, Dila pun mengungkapkan harapannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makin Banyak Atlet Wanita
Dila berharap, atlet wanita akan lebih dikenal masyarakat. Ia pun ingin negara lebih mengapresiasi atlet wanita.
"Harapannya, semoga wanita-wanita Indonesia yang berprestasi dan mengharumkan nama bangsa dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia dan diapresiasi oleh negara," tulis Dila mengakhiri.
Advertisement