Bola.com, Wuhan - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mendulang hasil mengecewakan di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 setelah tersingkir di babak pertama, Rabu (24/4/2019). Anthony mengatakan kekalahan itu satu di antaranya disebabkan dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri.
Anthony Sinisuka Ginting takluk dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, lewat pertarungan sengit rubber game selama 74 menit dengan skor akhir 18-21, 21-18, 23-25.
Baca Juga
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Advertisement
Ini merupakan kekalahan beruntun kedua bagi Anthony dari Ng. Pada All England 2019, Ng juga menghentikan langkah Anthony di babak pertama.
"Sebenarnya bukan tidak cocok dengan permainan lawan, tapi saya yang banyak mati sendiri. Saat reli, mesti menjaga inisiatif menyerang di poin kritis, ada yang kurang tepat," kata Anthony soal pertandingan, seperti dilansir situs PBSI.
"Memang dia pemain yang tidak mudah dimatikan, tipe mainnya reli defense putar serang, jadi harus ikuti dulu. Kalau langsung menyerang bisa menjadi bumerang karena dia sudah siap. Sebetulnya serangannya tidak terlalu kencang tapi penempatannya tepat, di sudut-sudut lapangan," tambah Anthony.
"Tentunya kecewa dengan hasil ini karena masih belum bisa melewati dia pada dua pertemuan terakhir. Tadi waktu poin kritis, kelihatan sama-sama tegang, karena satu poin itu menentukan. Saya sempat leading dan match point, tapi saya belum bisa kontrol," ujar Anthony Sinisuka Ginting.