Bola.com, Wuhan - Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, melangkah ke perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019. Tiket 8 besar masuk genggaman setelah Della/Rizki melibas ganda China, Dong Wenjing/Feng Xueying, 21-18, 21-16, di Wuhan Sport Center, Kamis (25/4/2019).
Kemenangan Della/Rizki ini membuat Indonesia hanya menempatkan tiga wakil ke perempat final. Dua wakil Indonesia yang lebih dulu lolos, yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, delapan wakil Indonesia lainnya sudah angkat koper dari Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, setelah kalah dari lawan masing-masing di babak kedua.
Della/Rizki tampil cukup percaya diri pada pertandingan tersebut. Mereka bisa memegang kendali pertandingan, sehingga menyulitkan ganda lawan untuk mengembangkan permainan serta mendulang poin demi poin.
Setelah menang dengan margin tiga angka pada gim pertama, Della Rizki makin percaya diri. Gim kedua berlangsung relatih lebih mulus, hingga Della/Rizki menyudahi perlawanan Dong/Feng dengan skor 21-16.
Keberhasilan Della/Rizki tak dialami tiga wakil Indonesia lainnya. Shesar Hiren Rhustavito, Gregoria Mariska Tunjung, dan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Shesar dan Gregoria Tersingkir
Shesar tak kuasa membendung pemain Vietnam. Tien Minh Nguyen. Dia takluk melalui pertarungan sengit tiga gim yang berkesudahan 15-21, 21-13, 13-21.
Gregoria juga tak berhasil melewati adangan unggulan pertama asal China, Chen Yufei. Pemain asal Wonogiri tersebut takluk dengan skor 21-15, 15-21, 15-21.
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terpaksa mengakui kemenangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino, unggulan ketiga asal Jepang. Rinov/Pitha harus takluk lewat permainan rubber game, 15-21, 21-17, 17-21.
Di atas kertas, Watanabe/Higashino memang lebih diunggulkan. Pasangan ranking tiga dunia yang juga juara All England 2018 tersebut lebih berpengalaman daripada Rinov/Pitha.
"Mungkin tadi kami kalah di pengalaman, saat poin-poin krusial mereka lebih tenang. Tadi kami kurang tenang, ada bola-bola yang semestinya masuk ke pola, tapi tidak masuk ke pola," jelas Rinov soal permainan, seperti dilansir situs PBSI.
"Kalau saya pribadi belum puas dengan penampilan hari ini. Di game pertama dan ketiga kami sudah leading tapi banyak bola mati sendiri, bukannya dimatikan lawan," tambah Pitha.
Rinov/Pitha mengaku tampil tanpa beban dalam pertandingan hari ini. Apalagi menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.
"Secara permainan sebetulnya sama-sama imbang. Seharusnya kami bisa menang, karena kami sempat unggul juga," tutur Rinov.
Advertisement