Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Asia Road Racing Championship 2019 Adelaide

Bola.com, Adelaide - Senyum Andy Muhammad Fadly mengembang. Pembalap asal Makassar yang tergabung dalam tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing jadi yang terbaik dalam sesi balapan pertama nomor AP250 Asia Road Racing Championship 2019 yang dihelat di Sirkuit The Bend Motorsports Park Adelaide, Australia, Sabtu (27/4/2019).

Fadly tampak terharu ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan sebagai apresiasi atas pencapaiannya tersebut. Ia bernyanyi penuh semangat. "Alhamdullilah. Alhamdullilah. Alhamdullilah," teriaknya berulangkali.

Kemenangan Fadly sejak awal lomba sudah tercium. Bersama rekan setimnya pembalap asal Jepang, Aiki Iyosi, Fadly bersaing sengit di posisi terdepan.

Sepanjang sembilan lap lomba, dominasi keduanya tak tertandingi. Keduanya hanya bisa didekati pembalap wanita asal Thailand Muklada Sarapuech, yang tergabung di Yamaha Thailand Racing Team. Posisi podium utama diraih ketiganya di akhir lomba.

Fady seusai lomba mensyukuri kemenangan ini. "Ini modal bagus bagi saya dan tim. Kami membidik juara musim ini. Semoga pada balapan kedua saya juga bisa kembali naik podium utama," ujarnya.

Pembalap berusia 19 tahun tersebut mengaku Sirkuit The Bend Motorsports Park Adelaide amat menantang buat ditaklukkan. "Saya harus menjaga konsentrasi sepanjang lomba mengingat trek tidak selalu lurus, di beberapa bagian berkelok-kelok. Buat saya pribadi hal ini menyulitkan namun mengasyikkan," ucap Fadly.

Sebelumnya di seri pertama balapan yang digelar di Sirkuit Sepang Malaysia, Muhammad Fady dua kali menduduk posisi runner-up. Pencapaian di Adelaide jadi sebuah peningkatan.

"Seusai balapan di Malaysia saya dan tim melakukan evaluasi. Sejumlah perbaikan kami lakukan. Hasilnya terlihat hari ini. Semoga kami bisa menjaga stabilitas," ujar Fady yang mengidolai Valentino Rosi itu.

Bagi Astra Honda Racing Team yang mendominasi AP250 Asia Road Racing Championship 2018 seri Adelaide, hasil balapan pertama musim ini jelas mengecewakan. Tak satupun di antara pembalap mereka mendapat trofi. Salah satu pembalap terbaik mereka, Irfan Ardiansyah, bertengger di posisi ketujuh.

"Saya menjalani pertarungan yang rapat dan menegangkan pada race pertama ini. Pada akhirnya saya harus puas finish di posisi ketujuh. Meskipun mengalami pertarungan yang berat di race pertama ini, Saya tetap targetkan raih podium untuk Indonesia di race dua," kata Irfan.

Evaluasi kilat dilakukan untuk meningkatkan performa agar pada balapan kedua yang digelar pada Minggu (28/4/2019) mereka bisa naik podium.

"Saya memulai start dengan baik dari posisi 9 dan bisa mengikuti rombongan, persaingan balapan yang sangat ketat membuat saya harus keluar lintasan karena bersenggolan dengan pebalap lain di lap 4. Akan tetapi, saya tetap berusaha kembali ke lintasan dan akhirnya harus puas finish pada posisi 15. Tentu itu bukan hasil yang saya harapkan, oleh karena itu saya akan berusaha meraih hasil lebih baik pada balapan kedua besok," ujar Lucky Hedrian.

Semoga, pada balapan kedua yang dihelat Minggu (28/4/2019) pembalap-pembalap Indonesia menguasai podium.