Bola.com, Adelaide - Lokasi sirkuit The Bend Motorsport Park tempat menggelar Asia Road Racing Championship 2019 di pinggiran kota Adelaide jauh dari keramaian. Untuk mencapai kawasan Tailem Bend, warga Adelaide dan sekitarnya harus menempuh perjananan darat yang memakan waktu berjam-jam.
Di sekitar area The Bend Motorsport Park tak banyak perumahan penduduk. Hotel-hotel tempat menginap bagi turis tak banyak berdiri di kawasan Tailem Bend yang didominasi padang rumput, bukit, gurun. Rydges Pit Lane Hotel jadi satu-satunya penginapan bintang lima yang berdiri di lahan sirkuit.
Advertisement
Hotel tersebut dipakai penginap para pembalap serta petinggi pabrikan yang berlaga di Asia Road Racing Championship 2019. Karena jumlah kamarnya terbatas tak semua pengunjung sirkuit bisa ditampung.
Tapi hal itu tidak mengurangi antusiasme penikmat motosport atau warga umum Adelaide dan sekitarnya untuk menyambangi The Bend Motorsport Park pada 27-28 April 2019. Lantas bagaimana mereka yang tempat tinggalnya jauh menginap?
Banyak di antara pengunjung datang ke sirkuit menumpang Karavan yang dilengkapi tenda untuk kamping. Pengelola The Bend menyiapkan lokasi khusus untuk kamping. Asal pembaca tahu, wisata kamping Karavan populer di Australia.
Di banyak tempat, tersedia ruang publik untuk memarkir mobil Karavan disertai lokasi untuk menggelar tenda.
Untuk bisa menginap di area terbuka yang menyatu dengan alam, masyarakat luas tinggal membayar biaya parkir sebesar 15-50 dolar Australia (sekitar 150 hingga 500 ribu rupiah) per malamnya.
Selain dapat tempat istirahat, mereka juga bisa menikmati fasilitas tambahan seperti listrik, kamar mandi, dan juga air bersih.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Turis Asing Boleh Menyewa Karavan
Banyak juga tempat penyewaan Karavan sendiri tak melulu milik pribadi. Tarif sewanya kisaran 90-150 dolar Australia per hari (900-1,5 juta rupiah) per hari. Itu belum termasuk bensin dan supir.
Jika dihitung-hitung biaya yang dikeluarkan lebih murah dibanding menyewa kamar hotel kelas bintang tiga-lima di Australia.
"Banyak turis asing menyewa Karavan untuk kemudian mengemudikannya sendiri. Mereka tak wajib memiliki sim internasional, cukup menunjukkan sim negaranya diperbolehkan menyetir sendiri. Tapi biasanya mereka menyetor garansi di muka," cerita Anton supir yang mendampingi Bola.com dan rombongan wartawan yang diundang Astra Honda Racing Team.
Arena kamping The Bend Motorsport Park panjang dan lebarnya sebesar lapangan sepak bola. Saat Bola.com mengunjungi lokasi tersebut, banyak berjejer Karavan plus tenda. Tak hanya wisatawan penikmat motorsport yang menginap di tempat itu, tapi juga kru lokal Road Racing Championship 2019 dan Moto Fest (event lokal Adelaide).
Saat Bola.com menghampiri salah satu Karavan, sayup-sayup terdengar suara seorang wanita berujar, "Sayang apakah kamu mau saya buatkan kopi?"
Seorang pria tinggi besar langsung menyahut: "Ya boleh, buatkan sedikit manis sayang."
Selanjutnya, memotret suasana lokasi kamping, Bola.com sempat disapa seorang pria. "Ayo datang ke Karavan saya. Kamu bisa memfotonya serta melihat dalamnya."
Sayang karena matahari mulai terbenam Bola.com dan rekan wartawan tak mengiyakan tawaran tersebut. Kami harus pulang ke kota Adelaide, yang jarak tempuhnya sekitar satu setengah jam dari sirkuit.
Apa yang tersaji di The Bend Motorsport Park menunjukkan kalau ajang motosport bisa dikombinasikan dengan pariwisata. Pelajaran bagus buat Indonesia yang akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 nanti. Sirkuit Mandalika, NTB, selain menggelar balapan bisa juga disulap jadi objek wisata yang menarik.
Advertisement