Jakarta - Petarung putri ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, ingin membuktikan diri. Dia tak mau kembali terpuruk saat menjalani laga tarung bebas (MMA) dengan tajuk One : For Honor di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
"Setelah laga saya yang terakhir, saya kembali ke gym untuk meningkatkan berbagai hal yang menjadi kelemahan dan mempertahankan apa yang telah menjadi kekuatan saya," kata Priscilla dalam keterangan ONE Championship yang diterima wartawan di Jakarta, Minggu (28/4/2019).
Advertisement
Mantan atlet wushu nasional ini mengawali musim ini dengan hasil kurang bagus. Ia mengalami kekalahan dari wakil India, Puja Tomar di Istora Senayan, Jakarta, pada 19 Januari. Padahal, sebelumnya meraih kemenangan secara beruntun.
Tidak ingin kembali kandas di panggung ONE Championship, petarung yang akrab dipanggil Thathie ini bertekad meraih kemenangan saat menghadapi bintang baru asal Kamboja, Nou Srey Pov, dalam laga kelas atomweight sebanyak tiga ronde itu.
"Lawan saya berikutnya masih muda, kuat, dan merupakan striker yang energik. Namun, dia mungkin kurang kuat di teknik bawah, itu yang saya tuju," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ansitipasi Serangan
Untuk mengantisipasi serangan lawan, peraih perunggu SEA Games ini bertekad mengeluarkan kemampuan terbaiknya sesuai dengan apa yang diperintahkan pelatih selama pertarungan.
"Saya berharap dapat memberikan pertunjukan dan mengamankan kemenangan untuk menghibur pendukung saya dan semua penggemar seni bela diri campuran di malam nanti. Saya akan, dan tentunya harus siap karena seorang atlet harus selalu menjawab setiap tantangan dalam situasi apa pun," kata petarung murah senyum itu.
Kemenangan, kata Thathie memang sangat ditunggu-tunggu karena akan dijadikan tiket untuk menghadapi pertarungan bergengsi, yaitu memperebutkan predikat juara dunia kelas kelas atom (atomweight).
Advertisement