Bola.com, Kudus - Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, mengaku tidak terkejut dengan kekalahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernadi Gideon di final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, Minggu (28/4/2019). Pria yang akrab disapa Koh Chris itu pun meminta agar pasangan berjuluk The Minions itu untuk mengambil hikmah dari kekalahan tersebut.
Kevin/Marcus dibuat tak berdaya ketika melawan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, pada final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 di Wuhan Sport Center, Minggu (28/4/2019). Pasangan berjulukan The Minions itu kalah dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 3-21.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Kekalahan dengan skor telak itu menjadi sesuatu yang tidak biasa buat The Minions. Biasanya kalaupun kalah, The Minions mampu menjaga skor tak terlalu jauh dengan lawan.
"Ambil sisi positifnya saja. Artinya, dari sisi psikis di turnamen yang terus menjadi juara agak dikurangi. Target utamanya kan Olimpiade," kata Koh Chris di sela-sela peringatan HUT PB Djarum ke-50 di GOR Jati, Minggu (28/4/2019).
Koh Chris mengkhawatirkan, kemenangan yang terus-terusan diraih justru bakal jadi bumerang buat Kevin/Marcus. Sebab, yang paling penting adalah penampilan apik pada turnamen level tinggi seperti Olimpiade 2020.
"Justru, kalau terus-terusan menang di kejuaraan seperti itu maka tekanannya itu berat sekali. Takutnya, di turnamen penting seperti Olimpiade malah secara psikis dan mentalnya akan lelah," ujar Koh Chris.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus segera melupakan dan bangkit dari kekalahan di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019. Sebab, perhitungan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 akan dimulai pada Selandia Baru Terbuka 2019 yang dimulai pada 31 April - 5 Mei mendatang.