Bola.com, Kudus - Presiden Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, mengakui bakat muda bulutangkis di Indonesia belum merata. Hal inilah yang menjadi harapan PB Djarum dalam usia ke-50 tahun untuk bisa menemukan bakat-bakat terbaik bulutangkis dari luar Pulau Jawa.
PB Djarum melalui Bakti Olahraga Djarum Foundation selama ini kerap menjaring bibit-bibit muda bulutangkis di Indonesia. Melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, PB Djarum kerap berkeliling Indonesia untuk mencari pemain muda.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Sampai 2018, kurangnya pemerataan bakat dan minat bulutangkis ternyata masih ditemui di luar Pulau Jawa. Hal inilah yang dikatakan Victor Hartono sebagai kendala dan tantangan buat PB Djarum untuk terus menjaring pemain-pemain masa depan Indonesia.
"Yang masih ketinggalan itu di luar Pulau Jawa. Mestinya lebih banyak lagi aktivitas untuk memasarkan bulutangkis. Agar bulutangkis lebih populer di Kalimantan, Sumatra, karena Sulawesi sudah lebih baik seperti Jawa," kata Victor.
Victor menyebut, penyebab tak meratanya bakat karena minimnya minat bulutangkis yang ada di kedua pulau tersebut. Victor berharap klub-klub bulutangkis untuk bisa terus menjadi pemain dari usia dini agar bisa dikembangkan di PB Djarum.
"Kami sudah melakukan di Audisi Umum, namun pembinaan usia dininya bukan bersama kami. Jadi, tugas kami di PB Djarum, yakni menarik bakat-bakat terbaiknya. Cuma asalnya kan di klub lokal, jadi untuk usia tersebut di Kalimantan dan Sumatra masih agak kurang," tuturnya.