Bola.com, Auckland - Perjuangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus berakhir dramatis dengan kekalahan di final Selandia Baru Terbuka 2019 di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019). Sementara itu, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengalahkan lawannya di laga final dan menjadi juara di turnamen yang sama.
Preveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus pasrah hanya menjadi runner-up di Selandia Baru Terbuka 2019 dengan peluang menjadi juara yang begitu besar. Menghadapi pasangan Malaysia yang merupakan unggulan kedua, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Praveen/Melati mampu membawa laga final hingga rubber gim dan berakhir dramatis.
Baca Juga
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Advertisement
Setelah mampu membut kedudukan seimbang di titik 2-2, 5-5, dan 6-6, Praveen/Melati mulai tertinggal dan tidak mampu mengejar. Gim pertama pun menjadi milik pasangan Malaysia yang unggul 21-14.
Namun, peningkatan performa diperlihatkan Praveen/Melati di gim kedua. Meski perebutan poin terjadi awal permainan, Praveen dan Melati meninggalkan jauh lawannya hingga menutup gim kedua dengan kedudukan 21-16 dan memaksakan rubber gim.
Performa ganda campuran Indonesia itu tetap baik di awal gim ketiga. Praveen dan Melati mampu terus menjaga keunggulan hingga 16-13. Namun, sayangnya ganda campuran Malaysia mampu menyusul menjadi 16-16 dan kedudukan seimbang pun terus terjadi hingga deuce. Seperti kehilangan asa, akhirnya Praveen/Melati harus menyerah dalam perjuangan mereka dengan kalah 27-29 di gim penentuan itu.
Sementara itu, Jonatan Christie yang tampil di final tunggal putra menghadapi pebulutangkis asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus, mampu memperlihatkan dominasi yang sangat baik. Jonatan Christie mampu meraih gelar juara lewat kemenangan dua gim langsung 21-12, 21-13.
Jojo, panggilan karib Jonatan Christie, kejar mengejar poin dengan lawan di awal gim pertama hingga 6-6. Setelah itu, Jojo mampu mendominasi permainan dan meninggalkan jauh lawannya untuk menutup gim dengan kemenangan 21-12.
Hal serupa juga dilakukan Jojo di gim kedua. Kejar mengejar poin dengan tunggal putra Hong Kong itu berakhir di posisi poin 7-7. Setelah itu Jonatan Christie mampu unggul jauh dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-13 sekaligus memastikan dirinya menjadi juara di Selandia Baru Terbuka 2019.