Bola.com, Surabaya - CLS Kngiths Indonesia menelan kekalahan 60-63 dari Singapore Slingers pada gim ketiga dalam format best of five final ASEAN Basketball League 2018-2019 melawan Singapore Slingers, Rabu (8/5/2019).
Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, berlangsung ketat sejak kuarter pertama. CLS Knights lebih dulu unggul dan menutup kuarter pertama dengan skor 17-16. Namun, pada kuarter kedua Slingers berhasil bangkit dan unggul tipis 28-27 atas CLS.
Advertisement
Setelah half time, pertandingan semakin ketat dengan situasi saling serang. Meskipun Maxie Esho tampil impresif, kuarter ketiga harus diakhiri dengan skor sama kuat 47-47.
Pada kuarter keempat, CLS berupaya menekan Slingers. Namun, Brandon Jawato gagal memanfaatkan kesempatan, karena hanya memasukkan satu dari dua free throw. Sampai pertandingan berakhir, CLS akhirnya takluk 60-63 dari Singapore Slingers.
"Free throw kami tidak bagus malam ini. Saya bilang kepada para pemain untuk tidak down ataupun marah dengan hasil ini," kata pelatih CLS, Brian Rowsom, dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (8/5/2019).
"Besok kami akan menonton video dan evaluasi game tadi. Saya masih yakin kami akan menang pada gim keempat dan merayakan juara di Singapore pada gim ke lima. Ayo kita bangkit lagi dan fokus untuk gim keempat," tegas Rowsom.
Kekalahan ini membuat peluang juara CLS Knights Indonesia menipis. Mereka wajib memenangi duel keempat melawan Singapore Slingers di GOR Kertajaya (11/5/2019), dan duel pamungkas di OCBC Arena, Singapura (15/5/2019), jika ingin merengkuh trofi juara.