Bola.com, Singapura - CLS Knights Indonesia berpesta di Singapura. Klub basket yang bermarkas di Surabaya tersebut membuat kejutan dengan merebut gelar juara ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019 setelah mengalahkan Singapore Slingers 84-81 pada Gim 5 final di OCBC Arena, Singapura, Rabu (15/5/2019).
Kemenangan itu membuat CLS memenangi seri final dengan skor 3-2. Menariknya, dari tiga kemenangan CLS, dua di antaranya ditorehkan di markas Slingers.
Baca Juga
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Advertisement
Pertandingan penentuan tersebut berjalan ketat dan menarik. Slingers bermain agresif sejak awal untuk memastikan terus memimpin perolehan poin. Namun, CLS terus memberikan tekanan sehingga selisih poin tak pernah jauh.
Pada kuarter pertama, Slingers memegang kendali permainan sehingga berhasil unggul. Kuarter ini ditutup tim tuan rumah dengan skor 27-23. Keunggulan tersebut tetap terjaga hingga kuarter kedua, yang ditutup dengan skor 44-40 untuk keunggulan Slingers.
CLS mencoba bangkit pada kuarter ketiga. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil, karena Slingers juga tak menurunkan intensitas permainan. Di pengujung kuarter ketiga, CLS tertinggal 58-65.
Meski tertinggal tujuh poin, CLS tak patah arang. Dipimpin Maxie Esho yang menyumbangkan 25 poin sepanjang pertandingan, CLS bangkit. Semangat dan upaya tak kenal menyerah tim besutan Brian Rowson tersebut akhirnya berujung manis.
CLS berhasil membuat Slingers tertekan dan perlahan menipiskan jarak, kemudian balik unggul. CLS akhirnya menutup laga dengan skor 84-81.
Kemenangan CLS Knights Indonesia ini terasa luar biasa karena diraih pada musim kedua berlaga di ABL. Pada musim lalu CLS bahkan gagal masuk playoff. Tapi, mereka mampu menebusnya dengan langsung menjadi kampiun pada musim ini.