Bola.com, Nanning - Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang poin saat Indonesia berjibaku melawan Denmark pada laga Grup B Piala Sudirman 2019, di Nanning, China, Rabu (22/5/2019). Dia takluk dalam dua gim langsung 9-21, 16-21, dari pemain andalan Denmark, Viktor Axelsen.
Anthony tak dapat mengeluarkan permainan terbaiknya di laga kali ini. Axelsen dengan mudah membaca semua pergerakan Anthony dan mengontrol jalannya permainan. Anthony sulit mengembangkan permainannya dan tertinggal jauh, padahal sempat menyamakan kedudukan 13-13.
Baca Juga
Advertisement
"Puji Tuhan tadi bisa melewati pertandingan melawan Denmark, meskipun bisa dibilang permainannya tidak memuaskan tapi bersyukur bisa melewati tanpa kendala atau cedera. Di awal permainan gim pertama sempat ketat, setelah itu gap poinnya jauh. Saat kejar-kejaran itu dia lebih banyak main di depan net, jadi saya bisa dapat serangan dari netting," jelas Anthony setelah pertandingan.
Apa penyebab Anthony sulit membendung permainan Axelsen?
"Setelah itu, Axelsen mengubah permainan, lebih tidak kasih saya bola di depan. Saya sudah memancing bermain net, dia tetap angkat bola lagi. Liat dari shuttlecock-nya memang enak untuk bola-bola jauh. Selain itu mungkin dia terbantu dari posturnya yang tinggi. Dari fisik saya lebih terforsir jauh. Jadi lebih ke cara main, itu kendalanya," beber Anthony.
Anthony bermain setelah wakil pertama Indonesia, yaitu ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, kehilangan poin. Namun, Anthony menegaskan hasil itu tak memengaruhi penampilannya.
"Hasil ganda campuran tidak memengaruhi, saya tidak lihat permainannya karena lagi pemanasan. Waktu tahu mereka kalah, ya namanya beregu, mesti siap kalau partai sebelumnya kalah," tutur Anthony Sinisuka Ginting.