Bola.com, Nanning - Tim bulutangkis Indonesia akan menghadapi laga tak mudah pada semifinal Piala Sudirman 2019 kontra Jepang, di Nanning, China, Sabtu (25/5/2019). Di atas kertas, Jepang tak akan mudah dikalahkan karena menempati unggulan kedua serta memiliki materi pemain mumpuni.
Jepang melenggang ke semifinal setelah menang telak atas Malaysia dengan skor 3-0, Jumat (24/5/2019). Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, mengakui Jepang memang memiliki kekuatan di atas rata-rata. Namun, bukan berarti Tim Negeri Matahari Terbit tak punya celah kelemahan.
Baca Juga
Sindiran Netizen Vietnam Setelah Timnas Indonesia Dibabat Jepang: Butuh Jaap Stam hingga Frank De Boer, Diminta Jangan Terlalu Pede
Digebuk 0-4, Timnas Indonesia Memang Kalah Kelas: Pelatih Jepang seperti Tinggal Pencet Remote Kontrol dari Jarak Jauh
Media Lokal Vietnam Ejek Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang
Advertisement
Buktinya, di babak penyisihan grup D, mereka sempat tertinggal 1-2 dari Rusia saat kecolongan nomor tunggal putra dan ganda putra. Jepang akhirnya menang atas Rusia dengan skor akhir 3-2. Satu kemenangan lagi direbut Jepang atas Thailand dengan skor 4-1 dan memastikan diri menjadi juara grup A.
Sedangkan Indonesia merupakan juara grup B dengan mengantongi satu kemenangan atas Inggris dengan skor 4-1 serta kekalahan dari Denmark dengan skor 2-3. Pada perempat final, Indonesia menekuk Chinese Taipei dengan skor 3-2.
Jepang yang menamai tim mereka Bird Japan lebih unggul dari Indonesia di semua sektor, kecuali ganda putra. Akan tetapi, ganda putra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda juga punya catatan apik dalam beberapa pertemuan dengan ganda Indonesia di sejumlah turnamen.
Jepang diperkuat pemain ranking satu dunia di nomor tunggal putra lewat Kento Momota dan ganda putri lewat pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
"Kekuatan Jepang memang merata, tapi saat ketemu Rusia, Jepang juga sempat tertinggal. Kalau kita kupas satu-satu, ganda putra memang ramai. Kita lihat dari head to head dulu, siapa yang akan turun?" kata Susy melalui rilis yang diterima dari PBSI.
"Kalau di ganda putri memang banyak pasangan kita kalah (secara peringkat dan head to head). Tapi di pertandingan ini kita belum tahu. Penampilan Greysia (Polii)/Apriyani (Rahayu) juga lagi naik, mereka tidak terkalahkan dari awal. Mudah-mudahan percaya diri mereka naik dan tambah berani," imbuh Susy mengupas kekuatan Indonesia menghadapi Jepang di semifinal Piala Sudirman 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap dari Ganda Campuran
Susy juga berharap banyak dari sektor ganda campuran yang menyumbang poin saat mengalahkan Chinese Taipei.
"Dengan kemenangan Praveen (Jordan)/Melati (Daeva Oktavianti), kepercayaan diri mereka sedang naik, apalagi menjadi penentu. Kami berharap mereka nanti tampil lebih baik lagi." kata Susy.
"Untuk tunggal putra, akan diturunkan antara Jonatan (Christie) atau Anthony (Sinisuka Ginting). Mereka berdua ketemu Momota kan menang-kalah. Di tunggal putri Gregoria (Mariska Tunjung) pernah menang dari Akane (Yamaguchi)," ujar Susy.
Advertisement