Sukses


One Championship: Anthony Engelen Berambisi Pertahankan Rekor

Jakarta - Penggemar mixed martial arts (MMA) yang ingin melihat aksi dan penyelesaian cepat tentunya harus mengingat Anthony “The Archangel” Engelen, seorang atlet asal Indonesia yang selalu tampil garang di One Championship.

Setelah kemenangan perdananya melalui keputusan mutlak juri pada tahun 2013, petarung blasteran Indonesia-Belanda ini selalu menyelesaikan pertandingannya dengan KO atau kuncian selama 13 pertandingan profesionalnya dalam jangka waktu 6,5 tahun.

Atlet berusia 33 tahun ini memiliki tingkat penyelesaian 100 persen di One Championship. Ia akan mempertahankan rekor tersebut menghadapi “Rock Man” Chen Lei dalam sebuah pertandingan catch weight 67,5 kilogram di ajang One: Legendary Quest.

Tampil di Shanghai pada 15 Juni nanti, Anthony yang saat ini berlatih bersama Bali MMA ini yakin akan meraih kemenangan dengan kekuatan pukulan dan tendangannya.

Hal ini pun ditambah dengan permainan bawah yang mampu membuat lawannya menyerah seketika, seperti terbukti dari serangkaian penyelesaian terbaik yang ia capai di bawah ini.

Jimy Yabo Menyerah Kalah dari Kuncian Anthony

Saat bertanding melawan Jimy “The Silencer” Yabo dalam ajang One: Warriors Dream di Filipina, Anthony hanya memiliki delapan hari istirahat setelah pertandingan sebelumnya. “The Archangel” pun masuk ke dalam ‘The Circle’, sebutan resmi untuk ring One, dengan ingatan yang masih segar.

Atlet asal Filipina tersebut mengalami kesulitan setelah Anthony membawanya ke permainan bawah dengan cengkeraman kuat hanya dalam waktu 90 detik. Di sini, petarung Filipina ini hanya dapat bertahan dan berusaha keras untuk melepaskan diri.

Akan tetapi, usahanya hanya memberikan Anthony kesempatan untuk melakukan penyelesaian setelah berpindah ke atas lutut.

“The Archangel” menyelipkan kakinya untuk mengunci punggung Jimy dan mengambil kendali, serta menempatkan tangannya untuk mengeksekusi kuncian rear-naked choke yang mengakhiri kontes pada menit ke 2:35.

Sumber: Liputan6.com

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

“Pyro” Terbakar Habis

Sejak bel penanda pertandingan dimulai berdering, Anthony dan AJ “Pyro” Lias Mansor nampak memiliki determinasi untuk bermain atas dan bertukar serangan.

Dalam pertandingan pada bulan Januari 2017 ini, Anthony mampu dengan cepat menyadari kuda-kuda bawah bergaya southpaw yang dimiliki lawannya asal Malaysia ini. Setelah itu, ia dengan cepat memperkirakan jarak untuk menyarangkan pukulan sebelum maju menyerang.

“Pyro” nampak tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi serangan bertubi-tubi dari “The Archangel,” dan malam tersebut diakhiri dengan sebuah KO hanya dalam waktu 102 detik.

Satu Tendangan Ke Kepala

Anthony memang sempat memiliki masa jeda selama hampir dua tahun. Tetapi, ketika ia kembali memasuki panggung dunia dalam ajang One: Heart Of The Lion, ia hanya membutuhkan waktu 39 detik untuk meraih kemenangan.

Melawan spesialis Kun Khmer asal Kamboja, Meas Meul, Juara IFC Lightweight ini segera mendekat k ke arah lawannya dan beraksi sekejap mata ketika melihat kesempatan untuk menyerang.

Ketika Meas merangsek maju, ia tidak melihat tendangan roundhouse dari “The Archangel” sudah siap menyambutnya. Petarung Kamboja ini pun jatuh seketika dengan kepala mengenai kanvas terlebih dahulu.

Kemenangan ini disebut sebagai salah satu KO paling spektakuler pada tahun 2018, serta memberikan pernyataan bahwa Anthony kembali menjadi sebuah kekuatan yang harus diperhitungkan di One.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer