Bola.com, Jakarta - Turnamen bulutangkis level super 1000 kebanggaan Indonesia, Indonesia Open 2019, akan diadakan pada Juli mendatang di Istora Senayan. Namun, penikmat bulutangkis Indonesia sudah sibuk mencari tiket untuk menyaksikan turnamen akbar tersebut sejak sekarang.
Indonesia Open selalu diramaikan oleh bintang bulutangkis dunia. Selain itu, konsep penyelenggaraan yang mengusung format sportainment, membuat event tersebut menjadi event yang cocok untuk menghabiskan momen bersama keluarga.
Advertisement
Ketua panitia pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto, memastikan akan ada peningkatan dari sisi hiburan.
"Sebetulnya tidak ada yang baru pada penyelenggaraan tahun ini, daya tarik utamanya adalah event spektakuler yang dihadiri para bintang bulutangkis dunia. Kemudian, Indonesia Open ini tiap diadakan selalu mengusung konsep sportainment, menyajikan hiburan buat masyarakat dan keluarga. Apalagi tahun ini ada setting hiburan outdoor yang lebih diperbanyak," ujar Achmad Budiharto.
Indonesia dipastikan menurunkan pemain terbaiknya pada Indonesia Open 2019. Ganda putra peringkat pertama dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dipastikan akan menjadi daya tarik utama.
Ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga akan berpartisipasi pada Indonesia Open 2019. Selain itu, ada dua tunggal putra Indonesia yang sedang naik daun, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiket Ludes Terjual
Turnamen dengan hadiah total sebesar 1,250 juta mendapat respons yang sangat positif dari penikmat bulutangkis di Indonesia. Hal itu terlihat dari penjualan tiket presale Indonesia Open 2019 yang dijual secara online di Blibli.com dan Tiket.com.
Hanya dalam waktu singkat, tiket sudah habis terjual. Tiket Indonesia Open 2019 dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Blue, Red dan Black.
Namun, tiket Blue dan Red sudah habis terjual hingga babak final. Hal tersebut membuat panitia penyelenggara akan mempertimbangkan untuk menambah kuota tiket online.
"Memang ini agak diluar dugaan walau dengan harga relatif sedikit lebih tinggi, tapi kelihatannya daya tarik Indonesia Open itu menjadi sesuatu yang luar biasa buat para penggemar bulutangkis. Sehingga pada hari pertama penjualan tiket, di Blibli.com dalam waktu satu jam langsung sold out. Di Tiket.com malah lebih ekstrim lagi karena memang jumlahnya lebih sedikit, dalam waktu tujuh menit langsung sold out," ujar Budiharto.
"Untuk penambahan tiket online, akan kami review dulu tanggal 17 Juni nanti, akan kami lihat apakah masih bisa ditambah atau tidak. Calon penonton jangan khawatir karena kami juga akan melakukan penjualan tiket on the spot, walaupun jumlahnya terbatas. Jangan putus asa kalau tidak dapat tiket online, bisa datang lebih awal di hari H untuk mengantri. Perlu diketahui, sistem antriannya tidak bisa diwakilkan, satu orang hanya bisa membeli satu tiket saja, hal ini dilakukan untuk menghindari jatuhnya tiket kami ke tangan calo," ungkap Sekretaris Jenderal PP PBSI tersebut.
Indonesia sebagai tuan rumah, akan mengandalkan tiga sektor yang berpotensi untuk menyumbang gelar juara yaitu ganda putra, tunggal putra dan ganda campuran. Akan tetapi, nomor ganda putri dan tunggal putri bukan tak mungkin membuat kejutan dan diharapkan bisa memberikan hasil yang maksimal.
Advertisement