Bola.com, Paris - Sebuah tragedi menimpa juara empat kali Tour de France, Chris Froome. Ia menderita patah tulang paha kanan, patah siku, dan tulang rusuk dalam kecelakaan berkecepatan tinggi, Rabu (12/6/2019).
Pembalap berusia 34 tahun itu, menabrak tembok dengan kecepatan 54 km / jam sebelum etape keempat Criterium du Dauphine.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Kepala tim Ineos, Dave Brailsford menjelaskan, kecelakaan terjadi saat Froome melepaskan tangan dari stang untuk membersihkan hidungnya. Tapi, angin bertiup sangat kencang sehingga mengangkat ban depan sepedanya lalu ia menabrak dinding.
Froome lalu diterbangkan ke Rumah Sakit Universitas St Etienne untuk menjalani operasi.
"Meskipun kami semua mengakui risiko yang terlibat dalam olahraga, itu selalu traumatis ketika pembalap menabrak dan mengalami cedera serius," kata Brailsford.
Brailsford memastikan Froome absen di Tour de France tahun ini.
"Satu hal yang yang membedakan Chris adalah kekuatan mental dan ketahanannya. Kami akan mendukungnya dalam pemulihan, membantunya mengejar tujuan dan ambisinya pada masa depan," katanya.
Chris Froome seharusnya akan mengejar kemenangan kelima Tour de France yang dimulai pada 6 Juli.