Timnas Voli Putra Indonesia Kampiun Asian Peace Cup International Volley Ball Competition

Timnas voli putra Indonesia - Surabaya Bhayangkara Samator — Timnas voli putra Indonesia yang diwakili Surabaya Bhayangkara Samator juara Asian Peace Cup International Volley Ball Competition yang berlangsung di Jakarta, 22-25 Juni 2019. (foto: PBVSI)

Jakarta - Timnas voli putra Indonesia berhasil menjadi kampiun pada Asian Peace Cup International Volley Ball Competition di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, 22-25 Juni 2019. Timnas voli putra yang diwakili oleh Surabaya Bhayangkara Samator menjadi juara setelah mengalahkan Korea Utara dengan skor 3-1 (25-22, 25-21, 21-25, 25-13), Senin (25/6/2019).

Ini adalah kemenangan kedua timnas voli putra Indonesia pada turnamen persahabatan itu. Sebelumnya, Rivan Nurmulki dan kolega menang atas Korea Selatan dengan skor 3-2 (27-25, 32-34, 25-23, 19-25, 15-9) pada Minggu (24/6/2019).

Sementara itu, timnas voli putri Indonesia menempati posisi ketiga setelah kalah 2-3 dari Vietnam (25-19, 25-22, 18-25, 15-25, 9-15) pada laga terakhir. Pada laga sebelumnya, timnas voli putri Indonesia yang diwakili Jakarta Popsivo Polwan takluk 1-3 dari Korea Selatan, serta menang 3-0 atas Korea Utara.

Vietnam tampil sebagai juara setelah menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan. Adapun posisi kedua ditempati Korea Selatan.

Meski hanya turnamen persahabatan, bagi PBVSI yang dipimpin Imam Sudjarwo, ajang ini untuk mempersiapkan Timnas voli Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina, pada 30 November hingga 11 Desember. "Ini ajang persahabatan sebagai pemanasan adik-adik yang mau pelatnas," kata pelatih Surabaya Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono.

2 dari 3 halaman

Pengalaman

Timnas voli putri Indonesia - Jakarta Popsivo Polwan — Timnas voli putri Indonesia yang diwakili Jakarta Popsivo Polwan menempati peringkat ketiga Asian Peace Cup International Volley Ball Competition yang berlangsung di Jakarta, 22-25 Juni 2019. (foto: PBVSI)

Ibarsjah mengatakan turnamen ini diharapkan bisa menjadi acuan para atlet untuk menghadapi SEA Games 2019. Lewat kompetisi ini, para atlet sudah bisa langsung berhadapan melawan tim bola voli luar negeri.

"Meski hanya melawan tim dari Korea Utara dan Korea Selatan karena Vietnam tidak datang, mereka tetap dapat pengalaman," ucap pelatih yang mengantarkan Samator juara Proliga 2019 itu.

Hal senada dikatakan setter timnas voli Indonesia Nizal Zulfikar. "Lawannya lumayan bagus buat latihan tanding dan tambah pengalaman," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Persiapan Jauh Hari

Nama-nama atlet bola voli yang akan masuk Pelatnas SEA Games 2019 baru diumumkan pada 30 Juni 2019. Sementara latihan timnas voli baru akan digelar pada 7 Juli 2019.

"Belum ada panggilan, tapi dengar dengar suratnya keluar. Kayaknya saya tidak masuk timnas, tetapi tidak tahu juga. Tidak ada yang tahu siapa saja yang masuk timnas," tutur Nizar.

Nizar memberi saran agar rencana, persiapan, dan latihan dalam menyambut SEA Games sudah jauh-jauh hari dilakukan. "Pelatnas molor itu sudah biasa dari dulu. Saran sih berkaca sama yang di luar supaya Indonesia volinya bisa berkembang," ujarnya, seperti dilansir Antara.

Tri Retno Mutiara, pevoli cantik Jakarta Pertamina Energi berbagi cerita tentang kariernya di dunia voli dan impiannya kedepan.