Bola.com, Jakarta - Jonatan Christie tak mau terbebani dengan target tinggi di Indonesia Open 2019. Bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan menjadi andalan Indonesia untuk merebut gelar pada tahun ini.
"Semua pemain yang ikut pasti harapannya mau juara, tapi harus realistis juga. Kalau dari peringkat saya yang ada di top 8, paling tidak masuk perempat final dulu. Lawan-lawan saya di babak pertama dan kedua itu juga tidak gampang," kata Jonatan.
Baca Juga
Advertisement
Jonatan akan bertemu Rasmus Gemke (Denmark) pada babak pertama. Jonatan baru sekali bertemu pebulutangkis peringkat ke-26 dunia itu.
"Saya lebih fokus untuk bisa menikmati permainan dan tidak berpikir harus masuk ke babak ini itu. Kalau kalah berarti gagal, ini bisa jadi bumerang buat saya," kata Jonatan.
Jonatan mengakui masih harus membenahi banyak hal.
"Saya masih belum matang dalam kontrol pikiran, belum seperti Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon) yang sudah lebih sering juara. Mereka sudah bisa menempatkan pola pikir yang pas. Misalnya pasang target juara, Kevin/Marcus bisa menempatkan pola pikir yang pas, tapi mereka juga fokus step by step," ucapnya.
Jonatan menyadari masyarakat punya harapan besar kepadanya. Apalagi, Jonatan juga menjuarai Australia dan Selandia Baru Terbuka.
"Mudah-mudahan ini menjadi doa. Pasti banyak harapan, Puji Tuhan ini menambah semangat saya dan teman-teman di tunggal putra," katanya.
"Semoga kami bisa lebih berani lagi di lapangan dan mengeluarkan semua kemampuan kami. Ini tantangan buat saya, target pribadi sebenarnya tahun ini mau juara dulu di turnamen level super 750 atau super 1000," tegas Jonatan Christie.
Sumber: PBSI