MXGP 2019: Kekecewaan Romain Febvre Setelah Gagal Finis pada Balapan Pertama Seri Semarang

Bola.com, Semarang - Pembalap jagoan Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team, Romain Febvre, gagal meraih poin pada race pertama MXGP 2019 seri ke-12 di Sirkuit BSB City, Mijen, Semarang, Minggu (14/7/2019). Crosser berpaspor Prancis ini gagal finis pada balapan ini.

Febvre tidak dapat menyelesaikan balapan setelah hanya bertahan sampai lap ketiga. Febvre terjatuh pada lap keempat dan sempat memasuki pits line. Sayangnya, Febvre tidak dapat melanjutkan balapannya dan bergegas menuju paddock, karena motornya bermasalah.

Hasil ini membuat Febvre gagal mendulang poin pada race pertama seri di Semarang. Padahal, mantan juara dunia MXGP di tahun 2015 mengawali balapan di posisi terdepan. Febvre sempat di posisi keempat dalam dua lap awal. Meski gagal, Febvre mampu mencatat waktu tercepat pada lap kedua.

Kegagalan Febvre dimanfaatkan oleh pemuncak klasemen sementara yakni Tim Gajser asal Team HRC yang akhirnya memenangi balapan untuk race pertama. Gajser finis pertama dengan menyelesaikan 18 lap. Gajser semakin kokoh di puncak klasemen dengan tambahan 25 poin hasil kemenangan pada race pertama.

Manajer Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team, Alexandre Kowlaksi, mengatakan pembalapnya cukup kecewa dengan hasil balapan di race pertama MXGP 2019 di Semarang. Namun, Febvre masih punya kesempatan membayar kegagalan pada race kedua.

Berita video Time Out kali ini soal kejanggalan kontrak baru Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha

2 dari 2 halaman

Panas Menyengat

"Tentu dia sangat kecewa, karena mengawali balapan di posisi terdepan. Tapi inilah dunia motocross, hal yang tak terduga bisa terjadi. Dia berjanji tampil lebih baik di balapan kedua," ungkap Alexandre Kowlaksi saat ditemui di paddock Sirkuit BSB City, Mijen.

Beberapa faktor diakuinya turut menjadi penentu kegagalan Febvre di race pertama. Kondisi di sirkuit Mijen berbeda dengan sirkuit Palembang pada seri ke-11 pekan lalu. Namun Kowalski optimistis Febvre bisa bangkit di race kedua.

"Trek yang sangat spesial, juga terik panas menyengat. Tidak seperti saat kualifikasi kemarin. Intinya trek di sini cukup sulit dibandingkan seri sebelumnya. Tapi secara umum pembalap kami sudah tampil bagus," ungkapnya. (Vincentius Atmaja)