Bola.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membawa 'oleh-oleh' dari New York, yakni status ibukota sebagai calon tuan rumah satu di antara seri Formula E musim depan. Kepastian tersebut membuat masyarakat otomotif Indonesia bereaksi, ada yang positif, tak jarang yang kurang sreg.
Terlepas dari kondisi tersebut, keberadaan Jakarta sebagai tuan rumah satu seri di pentas Formula E sudah masuk tahapa perencanaan. Satu di antara yang mengemuka adalah rencana sirkuit yang bakal menjadi ajang adu cepat Sebastian Buemi dkk.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan, sudah ada dua usulan lintasan untuk perhelatan Formula E tersebut. Pilihan pertama pertama berada di sekitar kawasan Gambir dan Monas.
Syafrin menjelaskan, rancangan pembagian fungsi sudah mulai mengerucut. Area piit stop akan berada di Monas, tepatnya di belakang Stasiun Gambir. Dari Monas, lintasan akan memasuki Jalan Ridwan Rais lalu berputar menuju Monumen Tugu Tani.
Setelah itu berputar di Tugu Tani, kembali masuk ke Ridwan Rais, kemudian belok kiri di Merdeka Selatan, dan berputar di Wisma Antara. "Setelah itu kembali melintas di depan kedubes AS, ke kiri depannya gerbang monas, kemudian masuk lagi ke Ridwan Rais, berputar seperti itu," kata Syafrin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rancangan di Monas
Sementara opsi kedua adalah di bagian dalam Monas. Adapun nantinya lintasan akan dimulai dari Silang Monas Tenggara- MI Ridwan Rais-Tugu Tani-MI Ridwan Rais-Merdeka Selatan-Wisma Antara-Berputar ke Kedubes AS-Monas-Ridwan Rais.
Adapun opsi lainnya ialah dari silang Monas Selatan-belakang Gambir-Ridwan Rais-Merdeka Selatan-bundaran air mancur-Silang Monas Selatan. Sebenarnya, Pemprov DKI, mengusulkan 5 rute.
Namun hasil survei penyelenggara meminta opsi dua rute tersebut. "Tanggal 8 Juli itu pihak panitia sudah datang dan sudah melakukan survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan sebagai ajang formula E," jelas Syafrin.
Terkait kondisi jalan yang masih bergelombang, Pemprov DKI akan memerbaiki agar sesuai standar internasional. "Kami masih menunggu karena penyelenggara belum konfirmasi dengan rute yang yang fix," tegas Syafrin.
Formula E menjadi satu di antara ajang bergengsi dunia otomotif. Balapan dengan mesin elektrik tersebut memiliki seabreg nama besar. Pada musim 2019, beberapa nama tenar yang bisa menjadi magnet antara lain Nelson Piquet Jr, Mitch Evans, Stoffel Vandoorne, Lucas di Grassi, Sébastien Buemi, sampai Jean-Éric Vergne.
Sumber: Liputan6
Advertisement