Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengakui bermain terburu-buru saat meladeni ganda Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, pada babak pertama Indonesia Open 2019, Rabu (17/7/2010).
Pasangan senior Indonesia tersebut mengatakan kekurangan tersebut menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi babak kedua, Kamis (18/7/2019).
Advertisement
Pertandingan babak pertama tersebut dimenangi Ahsan/Hendra lewat permainan sengit dengan skor 28-26, 21-17.
Duel kedua ganda putra ini berlangsung begitu seru di game pertama hingga adu setting dan beberapa kali terjadi skor imbang yang menegangkan. Hendra/Ahsan yang tertinggal 18-20, mampu mengejar dan mencuri kesempatan untuk balik unggul.
"Pertandingan hari ini tidak mudah. Kami tampil kurang maksimal, kami hanya berpikir bagaimana dapat poin, bagaimana main maksimal," kata Ahsan dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Di game pertama, kami bermain terlalu buru-buru, feeling-nya belum pas. Lawan tidak mudah dimatikan, di game kedua kami lebih tenang," imbuh Hendra Setiawan tentang catatan kekurangan mereka di babak pertama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Main Lebih Tenang
Kemenangan di game pertama tampaknya menambah rasa percaya diri Hendra/Ahsan di game kedua. Pasangan unggulan keempat ini lebih bisa mengontrol pergerakan lawan yang baru saja meraih medali emas European Games 2019.
"Evaluasi dari penampilan kami hari ini ya kami mainnya kurang tenang, besok harus lebih tenang lagi," beber Hendra.
Hendra/Ahsan menyusul langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso serta Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang lebih dulu melaju. Sehari sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga sudah memastikan langkah ke babak kedua.
Advertisement