Bola.com, Jakarta - Ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengatakan kemenangan pada babak kedua Indonesia Open 2019 atas ganda Jermain, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, tak diraih dengan mudah. Pasangan senior Indonesia tersebut mengaku masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan sering kalah langkah.
Pertandingan di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019), tersebut dimenangi Ahsan/Hendra dalam dua gim langsung 21-16, 21-17. Laga berlansung tepat 30 menit.
Advertisement
Ahsan/Hendra memang diprediksi bisa memenangi pertandingan tersebut. Selain menempati unggulan keempat, Ahsan/Hendra juga mendapat dukungan penuh publik Istora.
Namun, pertandingan berjalan tak semulus perkiraan. Pasangan Jerman tersebut bisa menyulitkan Ahsan/Hendra.
"Hari ini saya merasa bermain lebih baik dibanding kemarin. Tapi, pertandingan tadi tidak mudah. Kami juga sudah bertemu beberapa kali, sehingga pertandingan ramai," kata Hendra selepas pertandingan.
"Kami tidak ada persiapan khusus menghadapi Indonesia Open 2019 ini, sama saja seperti pertandingan lainnya. Semua turnamen sudah sama sekarang," imbuh Hendra.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ubah Permainan
Ahsan mengatakan ada dua catatan yang didapat dari pertandingan kontra Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Dua hal tersebut harus diperbaiki untuk menghadapi babak selanjutnya.
"Alhamdulillah bisa melewati babak 16 besar. Tapi, pertandingan tadi ketat dan tak mudah," kata Ahsan.
"Mereka sempat mengubah permainan dan membuat kami ragu-ragu. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan telat langkah. Tapi, setelah itu kami sebisa mungkin kembali ke permainan sendiri dan memegang kendali," imbuh Ahsan.
Advertisement