Bola.com, Bandung - MASPI (Masyarakat Pencak Silat Indonesia) akan menggelar "Temu Pendekar Internasional III" di Balaikota, Bandung, Jalan Wastukencana, pada 20-21 Juli 2019.
Temu Pendekar Internasional III ini akan dihadiri sekitar 1.000 pesilat dari berbagai perguruan nasional dan para pesilat dari sembilan negara yakni Italia, Swiss, Swedia, Skotlandia, Prancis, Malaysia, Singapura, Belanda, dan Jerman.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Ketua Umum MASPI, Edwin Senjaya menyebutkan, gelaran tersebut merupakan upaya agar pencak silat bisa ditetapkan menjadi warisan budaya asal Indonesia oleh UNESCO, yang keputusannya akan keluar pada akhir tahun ini.
“Ini memang menjadi agenda MASPI dua tahun sekali. Selain dilakukan secara berkesinambungan, juga ada misi besar berkaitan dengan ditetapkan atau tidak ditetapkan pencak silat menjadi warisan budaya tak benda asal Indonesia oleh UNESCO," jelas Edwin, Kamis (18/7/2019) di Bandung.
Dalam acara itu juga ada workshop pencak silat, pameran, festival pencak silat, temu pendekar, ekshibisi, hiburan, serta lomba menggambar dan mewarnai dengan tema pencak silat.
“Untuk pertamakalinya juga kami akan adakan festival silat. Peserta harus menampilkan cerita tentang silat dengan mengangkat tema legenda di Jawa Barat. Kami menanggung akomodasi dan konsumsi seluruh peserta," papar Edwin.
Edwin mengatakan, tujuan kegiatan ini juga untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap pencak silat, karena oleh raga ini merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Keputusan UNESCO
MASPI sudah melakukan berbagai upaya sejak tiga tahun lalu agar pencak silat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia Indonesia oleh UNESCO.
Pada tahun 2017, perwakilan MASPI diundang untuk tampil di markas besar UNESCO, di Paris, Prancis.
"Kami juga berupaya dengan melakukan roadshow ke luar negeri untuk mengenalkan pencak silat agar semakin mendunia seperti Selandia Baru, Jerman, Dubai, Belanda, Prancis, Irlandia, dan negara lainnya," tutur Edwin.
Advertisement