Sukses


Indonesia Open 2019: Kevin / Marcus Ungkap Kunci Menang Mudah atas Ganda China

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil melaju ke semifinal Indonesia Open 2019 setelah mengalahkan ganda China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan dengan skor 21-12, 21-16. Kevin/Marcus mengaku bisa menang mudah karena lebih siap ketimbang lawan.

Kevin/Marcus hanya membutuhkan waktu 31 menit untuk bisa meraih tiket semifinal. Sejak awal gim pertama, pasangan berjuluk The Minions itu memang terlihat tak terbendung sehingga bisa menang mudah.

"Hari ini kami bermain cukup baik dan bisa mengontrol pertandingan. Sebenarnya lawan juga bermain sangat baik karena mereka punya kecepatan dan serangan-serangan yang bagus. Akan tetapi, kami lebih siap saja," kata Kevin seusai pertandingan.

Sementara itu, Marcus menilai pasangan Ou/Zhang lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal itu dimakluminya karena merupakan pasangan baru.

"Menurut saya, karena mereka ini pasangan baru maka lebih sering banyak matinya. Baru laga awal juga sehingga masih terlibat banyak tegangnya," ujar Marcus.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Indonesia kedua yang berhasil melaju ke semifinal Indonesia Open 2019. Sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan wakil Jepang, Hiroyuku Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-15, 9-21, 22-20.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Jumpa Wakil China Lagi

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali akan menghadapi wakil China pada semifinal Indonesia Open 2019. Kali ini, mereka akan mendapatkan perlawanan dari Li Junhui/Liu Yuchen.

Secara statistik, pertandingan nanti menjadi pertemuan ke-11 buat keduanya. Kevin/Marcus berhasil meraih delapan kemenangan dan baru sekali kalah. Namun, Marcus tak menganggap hal itu sebagai keuntungan.

"Head to head tidak berpengaruh. Kalau sudah di lapangan mulai 0-0 lagi. Kami sudah sama-sama tahu kelemahan dan kelebihan, walaupun menang head to head namun mereka tak mudah untuk dikalahkan," ujar Marcus.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer