Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, tak menyangka bisa meraih gelar Indonesia Open 2019. Menurut dia, kemenangan ini merupakan buah kerja keras yang dilakukannya.
Akane Yamaguchi meraih gelar juara Indonesia Open 2019 setelah mengalahkan wakil India, P.V. Sindhu dengan skor 21-15, 21-16. Yamaguchi berhasil memenangi duel secara straight game tersebut hanya dengan tempo 51 menit.
Advertisement
Yamaguchi mengaku sempat kewalahan meladeni permainan Sindhu. Selain kalah ukuran postur, smes yang kerap dilakukan Sindhu membuatnya harus kerja keras mengembalikan bola.
"Senang bisa menjadi juara di Indonesia dan ini menjadi pertama kalinya saya juara di sini untuk level Super 1000. Saya sangat senang," kata Yamaguchi selepas pertandingan.
"Pada pertandingan tadi, sebenarnya saya agak kesulitan. Sindhu memiliki postur yang lebih tinggi dan smes yang cepat. Jadi, saya sebisa mungkin harus mengembalikan bola dan bekerja keras," ujar Yamaguchi.
Kemenangan ini menjadi yang kelima diraih Akane Yamaguchi dalam 10 pertemuan terakhir melawan P.V. Sindhu. Menurut Yamaguchi dirinya termotivasi meraih kemenangan karena belajar banyak dari kekalahan di Piala Sudirman 2019.
Akane Yamaguchi kalah dari Chen Yufei pada final Piala Sudirman 2019 kontra China. Jepang gagal menjuarai Piala Sudirman setelah kalah dengan skor 0-3. Selain Akane Yamaguchi, Kento Momota dan Hiroyuki Enda/Yuta Watanabe juga gagal menyumbang poin.
Kekalahan itu membuat Akane Yamaguchi termotivasi membayarnya, termasuk di Indonesia Open 2019.
"Saya sebelumnya kalah di Piala Sudirman, jadi itu salah satu motivasi saya untuk meraih kemenangan di Indonesia Open 2019," ujar Yamaguchi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Olimpiade
Kemenangan ini membuat Akane Yamaguchi termotivasi untuk meraih kesuksesan di pertandingan lainnya. Namun, Yamaguchi mengaku tak puas persiapan khusus dan hanya fokus pada per pertandingan.
"Tak ada persiapan khusus. Saya ingin ikut Olimpiade, akan tetapi persaingan ketat. Jadi, saya berusaha memenangi pertandingan demi pertandingan," tegas Yamaguchi.
Advertisement