Jakarta - Atlet Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan Dina Aulia berhasil merebut medali emas pada ajang 22th Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019. Dia menjadi yang tercepat pada nomor 100 m lari gawang putri dengan catatan waktu 14,34 detik, Selasa (6/8/2019).
Dara kelahiran Hulu, Sungai Tengah, itu juga sukses memecahkan rekor yang sebelumnya tercatat 14,70 detik di Nakhon Ractchasima.
Baca Juga
Advertisement
Pelari masa depan Indonesia yang lahir 3 Agustus 2003 itu mengaku kakaknya sangat berkontribusi terhadap prestasinya, termasuk di Khon Kaen Games 2019.
"Pertama ikut latihan waktu kelas 4 SD itu juga diajak kakak. Awalnya itu juga sering malas latihan karena masih malu-malu. Baru saat kelas 5 SD baru benar-benar ikut latihan, sudah tidak malu-malu lagi," ucapnya seperti keterangan tertulis yang diterima media.
Atlet berusia 16 tahun itu mengatakan pertama kali ikut perlombaan Kejurprov turun di nomor 1.500 m saat duduk di kelas 6 SD. Saat itu, dia hanya berada di urutan keenam dalam kejuaraan tingkat Kalimantan Selatan itu.
Dia menyebutkan sang pelatih, Muhammad Taher, banyak berjasa dalam mengasah kemampuannya di lari gawang. Kemampuannya itu semakin ditingkatkan setelah masuk di SKO Ragunan pada Juni 2018.
Dina mendapatkan pembinaan lanjutan dari pelatih Mundari dan Rusli di SKO Ragunan. Prestasinya mulai meroket saat mengikuti Jakarta Open ketika mengikuti nomor 100 m dan 200 m. Pada dua event tersebut, dia mendapatkan mendali perak pada Desember 2018.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadiah Besar
Bahkan saat tampil mengikuti Kejurnas PPLP di Bangka Belitung dan bertanding pada nomor 100 m gawang pada Mei 2019, dia mendapatkan mendali emas.
"Pada Asean School Games (ASG) lalu saya seharusnya ikut. Nama saya sudah masuk tapi mungkin itu bukan rezekinya. Namun, saya kena musibah di dekat area pantat. Sekitar kurang lebih 1 bulan saya menahan rasa sakit. Alhamdulillah sekarang sudah sehat walaupun belum 100 persen. Pada Agustus ini saya mendapatkan hadiah yang sangat besar. Saya mendapatkan emas di ajang TSSG 2019 tampil di 100 m gawang U-16," tuturnya.
"Di balik keberhasilan saya ada pelatih yang sangat sabar melatih hingga saya bisa seperti sekarang. Tak lupa doa orang tua, keluarga dan sahabat yang sampai sekarang mendukung saya,"katanya.
Advertisement