Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis Denmark, Anders Antonsen, mengaku tak mengkhawatirkan undian yang didapatnya pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Dia justru terlihat percaya diri dan sangat antusias menghadapi tantangan berat di turnamen bergengsi tersebut.
Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang akan berlangsung di Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus tersebut, Anders Antonsen menempati ungggulan kelima. Pemain ranking sembilan dunia itu akan bertemu pemain Guatemala, Kevin Gordon, pada babak pertama.
Advertisement
Jika bisa melewati rintangan pertama, Antonsen kemungkinan berjumpa Liew Daren (Malaysia) atau Khosit Phetpradab (Thailand). Selanjutnya jika lajunya masih mulus dia kemungkinan berjibaku melawan Kanta Tsuneyama di babak ketiga.
Lawan yang lebih berat menanti Antonsen jika mampu melenggang hingga perempat final. Dia berpotensi bertemu Chen Long (China) atau Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Antonsen tidak merasa gentar berkat pengalaman yang didapatnya pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018. Saat itu, dia menjadi satu-satunya pemain yang mampu merepotkan Kento Momota.
"Turnamen itu akan menyenangkan. Saya bermain bagus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun lalu. Saya memainkan laga bagus melawan Kento Momota," kata Anders Antonsen, seperti dilansir situs BWF, Rabu (14/8/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Impian Besar
Anders Antonsen tidak mengungkapkan secara detail targetnya pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Dia hanya menegaskan turnamen itu bermakna sangat penting bagi dirinya.
"Kejuaraan Dunia Bulutangkis benar-benar impian besar saya. Saya merasa dalam kondisi bagu, ini akan menyenangkan," kata Antonsen.
Kini, Anders Antonsen semakin diperhitungkan oleh lawan-lawannya setelah menembus peringkat 10 besar dunia. Dia juga membuktikan kualitasnya dengan menjadi runner up pada Indonesia Open 2019 yang merupakan turnamen berlabel Super 1.000.
Advertisement