Bola.com, Basel - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melewati rintangan pertama di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 dengan mulus. Pasangan senior tersebut tak mengalami kesulitan berarti saat menyingkirkan ganda Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling, 21-13, 21-12, di babak kedua, Rabu (21/8/2019).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memegang beban besar untuk mengamankan target meraih gelar juara dunia dari sektor tunggal putra. Misi tersebut berhasil diawali dengan manis.
Advertisement
Ganda putra peringkat dua dunia tersebut langsung melenggang ke babak kedua setelah mendapat bye di putaran pertama. Ujian pertama juga berhasil dilewati pasangan berjuluk The Daddies tersebut dengan tenang.
Di atas kertas, Ahsan/Hendra memang lebih diunggulkan memenangi pertandingan tersebut. Prediksi itu terbukti karena pasangan juara dunia 2013 dan 2015 itu tampil sangat dominan atas ganda lawan.
Pada gim pertama, Ahsan/Hendra tak memberi ruang bagi Maas/Tabeling untuk mengembangkan permainan. Taktik serupa dipertahankan pada gim kedua.
Alhasil, Maas/Tabeling lebih banyak tertekan dan berujung melakukan kesalahan sendiri. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memaksimalkan momen tersebut untuk terus mendulang poin kemudian mengamankan tiket ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pukulan Besar
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi ujung tombak sektor ganda putra Indonesia setelah kejutan besar terjadi hari ini. Ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, di luar dugaan kandas di babak kedua.
Pasangan berjuluk The Minions tersebut takluk dari ganda Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung-jae. Kevin/Marcus benar-benar dibuat jatuh bangun sepanjang tiga gim yang berkesudahan 21-16, 14-21, 21-23.
Kekalahan Kevin/Marcus itu menjadi pukulan besar bagi Indonesia. Mereka merupakan andalan utama untuk merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini.
Advertisement