Bola.com, Basel - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menyusul langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Tiket berhasil diamankan Fajar/Rian setelah membungkan ganda Inggris, Marcus Ellis/Chris Lanridge, 16-21, 21-18, 21-14, di Basel, Swiss, Rabu (21/8/2019).
Pertandingan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 ini menjadi pertemuan kedua bagi mereka. Duel pertama terjadi di turnamen Swiss Terbuka 2019. Laga tersebut dimenangi Fajar/Rian dalam dua gim langsung 21-16, 21-19.
Advertisement
Modal kemenangan di Swiss Terbuka tersebut tak menjadi pembeda besar. Begitu juga status Fajar/Rian sebagai unggulan ketujuh pada turnamen ini.
Fajar/Rian malah terus tertekan sepanjang gim pertama. Akibatnya, mereka sulit mengembangkan permainan dan beberapa kali malah melakukan kesalahan sendiri. Ellis/Langridge bisa dibilang memenangi gim pertama ini dengan mudah.
Fajar/Rian tak mau tersingkir begitu saja. Mereka berusaha bangkit pada gim kedua sekaligus membuka asa lolos ke babak 16 besar.
Kerja keras Fajar/Rian pada gim kedua berbuah manis. Mereka berhasil menyegel kemenangan 21-18 meski mendapat perlawanan alot dari ganda Inggris tersebut.
Gim penentuan juga berjalan alot. Kedua pasangan saling kejar mengejar perolehan poin. Namun, kali ini Fajar/Rian bermain lebih taktis dan tenang. Tiket ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 masuk genggaman Fajar/Rian setelah menyegel kemenangan pada gim ketiga dengan skor 21-14.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berry / Hardianto Angkat Koper
Pada laga lainnya, Berry Anggriawan/Hardianto gagal melangkah ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Mereka tak berhasil melewati adangan ganda China, He Ji Ting/Tan Qiang.
Menghadapi ganda putra unggulan ke-10 tersebut, Berry/Hardianto bisa memberikan perlawanan ketat. Namun, mereka tetap terpaksa mengakui keunggulan lawan dengan skor 16-21, 20-22.
Pertandingan berjalan alot, terutama di babak kedua. He/Tan benar-benar harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk meredam ganda Indonesia tersebut. He/Tan akhirnya menyegel kemenangan setelah bertarung selama 40 menit.
Advertisement