Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tak akan berlama-lama larut merayakan keberhasilan meraih gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Pasangan berjuluk The Daddies itu segera bersiap menghadapi dua turnamen besar yang sudah menanti.
Dua turnamen tersebut adalah China Terbuka 2019 dan Korea Terbuka 2019. Turmanen China Terbuka digelar pada 17-22 September, sedangkan Korea Terbuka pada 24-29 September.
Advertisement
Dua pertandingan tersebut dipastikan bakal berlangsung ketat, karena para pemain terus mengumpulkan sebanyak mungkin poin untuk meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun baru saja menjadi juara dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mau terlalu percaya diri menghadapi turnamen level Super 1.000 (China Terbuka) dan Super 500 (Korea Terbuka) itu. Mereka tetap berpijak ke bumi.
"Setelah ini ada China Terbuka dan Korea Terbuka. Jadi, kami punya waktu sekitar tiga minggu lagi. Kami fokus ke pertandingan itu dulu," kata Hendra, kepada wartawan, saat acara penyambutan untuk mereka di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (27/8/2019).
Di China Terbuka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berstatus unggulan kedua. Mereka akan bertemu ganda India, Manu Attri/B. Sumeeth Reddy pada babak pertama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Boleh Terlalu Yakin
Di atas kertas, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan mudah melewati rintangan pada babak pertama. Meskipun demikian, mereka enggan meremehkan.
Mereka tetap waspada penuh menjalani dua turnamen tersebut. "Tentu saja kami harus yakin, tapi tidak boleh terlalu yakin. Pas-pas saja," kata Hendra.
Posisi Ahsan/Hendra dalam perburuan tiket Olimpiade 2020 cukup meyakinkan. Ganda senior Indonesia tersebut tambah kukuh bercokol di peringkat kedua, tepat di bawah kompatriot mereka, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Prestasi mereka tahun ini juga cukup stabil, bahkan menjuarai dua turnamen bergengsi sekaligus, All England dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Mereka juga menjadi kampiun di Selandia Baru Terbuka 2019.
Advertisement