Sukses


Reaksi Ahsan / Hendra soal Kegagalan Kevin / Marcus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019

Bola.com, Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menilai kegagalan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 cukup mengejutkan. Namun, mereka menyebut Kevin/Marcus hanya belum beruntung dan masih punya kesempatan di masa mendatang. 

Kevin/Marcus kandas di babak kedua setelah kalah dari ganda Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung-jae 21-16, 14-21, 21-23. Kekalahan itu sangat mengejutkan karena Minions berstatus sebagai unggulan pertama dan menjadi andalan Indonesia membawa pulang medali emas. 

Target Indonesia akhirnya tetap terpenuhi setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menjadi kampiun. Indonesia juga meraih medali perunggu dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. 

Bagaimana pendapat Ahsan/Hendra atas kegagalan Kevin/Marcus? 

"Kekalahan itu pasti di luar dugaan Kalau menurut saya belum rezeki saja. Secara teknis pelatih yang tahu," kata Ahsan, saat acara penyambutan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (28/8/2019). 

"Saya rasa mereka bisa mengontrol pertandingan. Tapi, di lapangan apa pun bisa terjadi. Mereka juga sudah bisa meredam ambisi juaranya. Memang belum rezekinya saja," imbuh Ahsan. 

Hendra tak lupa memberi dukungan dan pesan untuk Kevin/Marcus. "Mungkin harus belajar dari kekalahan dan berusaha lebih fokus lagi. Mental juga harus siap," ujar Hendra. 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Beban Berpindah

Setelah Kevin/Marcus tersingkir, beban terbesar mempersembahkan gelar berpindah ke pundak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka berhasil menjawab tantangan tersebut dengan terus melaju hingga babak final. 

Namun, perjuangan Ahsan/Hendra di semifinal dan final tak mudah. Di semifinal, pasangan berjuluk The Daddies tersebut harus berjibaku melawan sesama ganda Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pertandingan berlangsung ketat sepanjang tiga gim. 

Pertandingan final melawan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, juga berlangsung rubber gim. Ahsan/Hendra menang dengan skor 25-23, 9-21, dan 21-15.

"Saat gim kedua pada awalnya kami tak mau kalah jauh. Tapi lawan kuat pada gim kedua. Kami ubah strategi, buat apa mengejar buat apa capek-capek kan masih ada gim ketiga," kata Ahsan. 

"Dari gim kedua kami memang fokus ke gim ketiga. Awalnya tidak ingin melepas, tapi pas skor jauh baru berpikir begitu," imbuh Ahsan. 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer