Bola.com, New York - Petenis muda Kanada, Bianca Andreescu membuat kejutan setelah menumbangkan Serena Williams dalam final AS Terbuka 2019. Serena mengakui keunggulan Andreescu.
Penampilan Bianca yang memukau dan menang dengan skor 6-3, 7-5, membuat Serena kagum.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024
Advertisement
"Bianca memainkan pertandingan yang sulit dipercaya," kata Williams.
"Aku sangat bangga dan bahagia untukmu," katanya.
Ini merupakan gelar Grand Slam pertama bagi petenis berusia 19 tahun tersebut. Pada AS Terbuka, Andreescu merupakan unggulan ke-15.
"Tahun ini telah menjadi mimpi yang menjadi kenyataan," kata Andreescu, seperti dikutip dari BBC.
"Saya sangat bersyukur dan benar-benar diberkati. Saya telah bekerja sangat keras untuk saat ini. Bermain di arena ini melawan Serena - legenda sejati olahraga, sungguh menakjubkan," katanya.
Williams, yang berada di unggulan kedelapan, tampil kurang maksimal dalam duel tersebut. Sebaliknya, Andreescu bermain dengan percaya diri yang telah menandai dirinya sebagai bintang di tahun terobosan yang menakjubkan.
Bianca Andreescu adalah orang Kanada pertama yang meraih Grand Slam dan remaja pertama yang memenangkan Grand Slam sejak Maria Sharapova pada 2006.
Bianca Andreescu menjadi pemain muda yang paling banyak dibicarakan menyusul performa luar biasa tahun ini.
Andreescu, yang orang tuanya berasal Rumania, telah memenangkan gelar WTA Premier yang prestisius di Indian Wells dan Toronto. Ia naik ke peringkat 15 dunia dan menghasilkan 1,79 juta pounds (Rp 30 miliar).
Dia akan naik ke urutan kelima dan membawa pulang 3,13 juta pounds (Rp 57 miliar), setelah menjuarai AS Terbuka 2019.
Sumber: BBC