Bola.com, Karanganyar - Dukungan untuk program Audisi Bulutangkis Djarum terus mengalir. Kali ini hadir dari orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar, yakni Bupati Juliyatmono.
Pria yang juga merupakan Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Karanganyar ini, dengan tegas mendukung penuh kelanjutan misi Djarum dalam mencetak atlet hebat.
Baca Juga
Fix! Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025, Menanti Racikan Gerald Vanenburg
Ironi Rafael Struick, Cuma 1 Kali Main dari 12 Laga Terakhir Brisbane Roar dan Menghilang dalam 4 Partai Terkini Liga Australia
Lompatan Besar Malut United dan PSBS Biak di BRI Liga 1: Kembali Bangkitkan Sepak Bola Indonesia Timur
Advertisement
Diketahui, terjadi polemik antara Djarum dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) baru-baru ini. KPAI menuding terdapat unsur eksploitasi anak dalam audisi tersebut.
Djarum Foundation memutuskan untuk menghentikan program audisi yang sudah berjalan sejak tahun 2006.
Juliyatmono pun menyayangkan rencana PB Djarum itu. Menurutnya, calon atlet sangat butuh sponsor yang mewadahinya berprestasi.
"Saat ini, hanya ada sedikit pembinaan atlet yang mau mewadahi penyaluran bakat. Jika audisi oleh PB Djarum dihentikan, maka saya khawatir anak-anak yang ingin menjadi atlet bulu tangkis profesional, jadi turun semangatnya," ungkap Juliyatmono, Rabu (11/9/2019).
Juliyatmono menganggap problem Audisi Bulutangkis Djarum muncul karena perbedaan persepsi. Ia meyakini PB Djarum bermaksud mendampingi bakat anak di olahraga tersebut. Jika permasalahannya berkaitan atribut di kaus berupa merk rokok, maka dapat diganti dengan yang lebih ramah anak.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tahun Ketiga di Karanganyar
Kabupaten Karanganyar kembali ditunjuk boleh Djarum Foundation untuk rangkaian audisi tahun 2019 pada bulan Oktober. Ini menjadi tahun ketiga penunjukan Karanganyar menjaring atlet bulutangkis belia yang potensial dari kawasan Solo raya.
Bupati yakin banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara KPAI dan Djarum. Juliyatmono mengaku tetap mendukung penuh program pencarian bakat pebulutangkis Indonesia, terutama di wilayah Karanganyar.
"Kalau hanya atribut nama yang ada di kaos kan bisa diganti. Kami tetap mendukung penuh pelaksanaan audisi Djarum di Karanganyar. Di wilayahnya kami mulai banyak atlet bermunculan, termasuk Ribka Sugianto, yang masuk pelatnas," katanya.
Saat dikonfirmasi Bola.com, Djarum Foundation tetap melanjutkan program audisi untuk dapat masuk ke PB Djarum hingga selesai di tahun 2019. Media Officer Djarum Foundation, Edward Luhukay menegaskan program tetap berjalan sesuai rencana untuk tahun 2019.
"Untuk agenda sesuai dengan rencana bahwa seri Karanganyar digelar pada 27 sampai 29 Oktober di GOR RM. Said, Kota Karanganyar. Sampai babak final di Kudus untuk menentukan siswa yang lolos ke PB Djarum," kata Edward.
"Kami juga terus berkomunikasi dengan Bupati Karanganyar yang mendukung penuh kegiatan ini," ungkapnya.
Berita video fakta audisi Djarum yang menjadi ajang pencarian bakat bulutangkis terbesar di Indonesia.
Advertisement