Bola.com, Jakarta - Sebanyak 15 peserta Astra Honda Racing School (AHRS) 2019 menyelesaikan pembinaan batch terakhir di Sirkuit Bung Tomo, Surabaya, 6-8 September 2019.
Pada sesi itu, peserta mendapat materi dasar-dasar public speaking, tambahan non-teknis, serta penguatan teknik balap.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Sebelumnya, 15 pebalap yang berusia antara 9-14 tahun itu sudah ditempa pada dua batch, yakni di Sirkuit Gerry-Mang, Subang (19-21 Juli), dan Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya (7-9 Agustus).
AHRS adalah program pelatihan yang memberikan dasar ilmu bermanfaat untuk menapaki jenjang balap di tingkat lanjut.
Ilmu dari pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal tambahan bagi peserta untuk melanjutkan tahap balap selanjutnya, tak terkecuali ajang Kejuaraan Nasional, atau balap tingkat Asia seperti Asia Talent Cup dan lainnya.
Pembalap nasional yang juga menjadi satu di antara instruktur di AHRS, Wawan Hermawan mengatakan, dengan dimulainya sistem baru tahun ini yakni menggunakan Honda NSF100 sebagai tools berlatih, membuka harapan besar bagi bibit potensial pembalap di Indonesia.
”Semoga dengan pelatihan di beberapa batch mampu memberi tambahan pengetahuan dan skill, sehingga, saat mereka mengikuti jenjang balap nantinya, peserta AHRS sudah memiliki bekal teknis dan pengetahuan cukup menggunakan motor balap yang sesungguhnya,” ujar Wawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berjenjang
Deputy GM Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan, pijakan awal para pembalap untuk meraih mimpi tampil di ajang kelas dunia sudah dilalui.
”Kami tidak akan berhenti menyiapkan pembalap masa depan demi membanggakan nama Indonesia. Setelah AHRS, AHM menyiapkan penjenjangan selanjutnya dan sudah ada di depan mata. Semoga lulusan AHRS mampu menunjukkan konsistensi di berbagai ajang dan menjadi pebalap masa depan kelas dunia,” kata Andy.
Advertisement