Sukses


2 Pembalap AHRT Rebut Podium Tertinggi di ARRC Sepang

Bola.com, Sepang - Dua pembalap muda binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) berjaya pada kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) seri keenam di Sepang International Circuit, Malaysia. 

Lagu Indonesia Raya berkumandang atas raihan podium tertinggi oleh Irfan Ardiansyah pada balapan pertama Sabtu (21/9/2019), disusul Awhin Sanjaya yang menjuarai balapan kedua Minggu (22/9/2019).

Pada balapan pertama ARRC kelas AP250, Irfan Ardiansyah memulai balapan di baris kedua. Dia fokus mempertahankan irama balapnya agar terjaga menghadapi sengitnya pertarungan yang rapat.

Di lap ketiga, Irfan sudah berhasil memimpin balapan. Pembalap muda asal Semarang itu sempat tergeser ke posisi keempat hingga lap terakhir. Bersaing dengan beberapa pebalap di grup depan, Irfan perlahan berhasil naik ke posisi pertama di tikungan terakhir dan bertahan hingga finis.

Mengawali balapan pertama di baris ketiga, Awhin Sanjaya mampu menjaga waktu dengan cukup baik. Pembalap berusia 21 tahun ini beberapa kali sempat tertinggal namun dengan cepat melesat bergabung dengan grup terdepan dan akhirnya finis pada posisi keempat.

Sementara itu, balapan kedua kelas AP250 yang digelar berlangsung semakin penuh tantangan. Begitu lampu start menyala, ketiga pebalap AHRT langsung memacu tarikan motor CBR250RR dan berusaha tampil impresif.

Awhin Sanjaya beranjak naik untuk bersaing di rombongan depan. Memasuki lap ketiga, Awhin dapat memimpin rombongan balap. Dengan melakukan berbagai manuver melewati pebalap lainnya diikuti tekanan pada lap akhir, Awhin berhasil menyentuh garis finis dan meraih podium pertama.

“Senang sekali, akhirnya race 2 berjalan sesuai dengan target saya bisa naik di podium tertinggi. Belajar dari race 1, saya mencoba untuk bersabar, fokus dan tidak melakukan kesalahan. Dengan momentum yang tepat, saya menyerang di lap terakhir dan akhirnya mampu menyentuh finis pertama,”ujar Awhin.

Rekan setimnya Irfan Ardiansyah, memulai balapan di barisan kedua. Irfan memacu kencang motornya dan membuat jarak dengan pembalap di belakangnya saat memimpin balapan. Pada lap 5, aksi crash pebalap lain tak terelakan sehingga Irfan harus mengatur keseimbangannya dan terus melaju dan finis di posisi kelima.

“Saya menghadapi situasi yang sangat menantang di balapan kedua ini. Usaha saya bisa bertarung di barisan depan terhalang pembalap yang terjatuh persis di depan saya. Beruntung saya bisa kembali ke rombongan. Pada akhirnya posisi 5 adalah hasil terbaik yang bisa saya dapat di race 2 ini. Putaran terakhir ARRC di Thailand, saya akan berjuang untuk bisa jadi juara Asia,” ujar Irfan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Supersport 600

Di kelas Supersport 600, Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar memulai balapan di posisi kelima. Gilang menunjukkan semangat memberikan nilai positif. Namun, dia terjatuh keluar pada tikungan keenam lap awal sehingga tidak dapat melanjutkan balapan.

Rheza Danica Ahrens yang memulai balapan di baris ketiga mampu mempertahankan posisi dan bersaing dengan grup depan. Hingga saat berada di posisi kelima dan berusaha sedikit melaju lebih kencang, Rheza terjatuh sehingga tidak dapat melanjutkan balapan. 

Balapan kedua kelas SS600 berlangsung sengit. Rheza dan Gilang berupaya tampil maksimal dengan settingan motor terbaiknya. Berbekal pengalaman balapan sehari sebelumnya, kedua pembalap muda ini akan memberikan aksi terbaiknya.

Andi Gilang yang memulai jalannya balapan dari posisi kelima terus berusaha masuk pada barisan terdepan, Andi pun berhasil finis di urutan keenam.

Sementara itu Rheza yang memulai jalannya balapan di posisi ketujuh, bersaing keras masuk posisi 10 besar. Perlahan berbagai tekanan dilakukan oleh pebalap dengan julukan “Silent Boy” ini harus puas untuk meyentuh garis finis di posisi kedelapan.

 

Video Populer

Foto Populer