Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel mengaku keberatan dengan rencana aturan baru Formula 1. Menurut mereka, aturan reserve-grid yang akan mulai diuji coba pada 2020 itu aneh.
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya katakan untuk aturan aneh itu. Saya rasa, mereka yang megusulkan itu tidak benar-benar mengerti apa yang mereka katakan," kata Hamilton mengutip dari Express, Rabu (25/9/2019).
Baca Juga
Advertisement
"Saya pikir rencana itu omong kosong. Kita harusnya memperbaiki aturan untuk membentuk sistem balapan yang lebih baik," tambah Vettel.
Sejak awal musim, Liberty Media, selaku pemilik F1, merencanakan perubahan terkait aturan baru untuk perhelatan F1 musim 2021. Beberapa aturan disebut akan mulai diuji coba musim 2020 untuk mengetahui kelebihan dan kelemahannya.
Salah satu aturan yang masih menjadi kontroversi berkaitan dengan model balap reserve-grid. Dalam model ini, pembalap Formula 1 akan memulai balapan dengan format terbalik.
Itu berarti, dua pembalap top dunia, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel, bakal memulai balapan dari belakang. Meski grid yang digunakan akan disesuaikan, namun situasi tersebut membuat Hamilton dan Vettel merasa keberatan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanggapan Direktur Formula 1
Penolakan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel atas calon aturan baru tersebut telah sampai di telinga Direktur Pelaksana F1, Ross Brawn.
Usai gelaran F1 GP Singapura, Minggu (22/9/2019), Brawn mengatakan kalau tim FIA sedang mempelajari format revisi untuk sejumlah kecil aturan musim depan. Itu berarti, beberapa aturan kemungkinan tidak akan disahkan.
"Kami tahu kalau format tersebut cukup menarik, tapi format balapan terbaik tetap menjadi fokus kami. Formula 1 dan FIA saat ini sedang memperlajari kemungkinan format revisi untuk beberapa aturan musim depan," kata Brawn.
Sumber: Express
Advertisement