Bola.com, Jakarta - Pimpinan tim Ferrari, Mattia Binotto, menjelaskan alasan Sebastian Vettel diperintahkan untuk menghentikan mobilnya saat F1 GP Rusia di Sochi Autodrom, Sochi, Minggu (29/9/2019). Saat itu, Vettel mengalami masalah yang cukup serius pada mobilnya.
Melansir Crash, Senin (30/9/2019), Ferrari SF90 mengalami kegagalan pada komponen Motor Generatic Unit Kinetic (MGU-K). Komponen ini berpengaruh besar terhadap sistem keamanan pembalap.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mendapat masalah pada unit daya. Untuk alasan keamanan, kami sengaja meminta Sebastian Vettel untuk menghentikan mobilnya," ujar Binotto.
Situasi itu membuat tim Ferrari malu. Pasalnya, insiden terjadi sesaat setelah Vettel keluar dari pit stop. Biasanya, mobil yang baru keluar dari pit stop tentu memiliki performa terbaiknya.
Meski demikian, Binotto tak kecewa melihat pembalap seniornya itu gagal finis di F1 GP Rusia akhir pekan lalu. Menurutnya, instruksi berhenti adalah keputusan terbaik untuk menyelamatkan Vettel dari insiden yang tidak diinginkan.
"Tentu saja itu memalukan. Namun itu merupakan tindakan teraman yang bisa kita lakukan untuk Sebastian Vettel," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keuntungan bagi Mercedes
Dengan kegagalan Sebastian Vettel finis di F1 GP Rusia, Mercedes berhasil mendulang kemenangan penuh.
Pembalap andalan Mercedes-AMG, Lewis Hamilton, berhasil mengakhiri rentetan kemenangan Ferrari dalam tiga balapan terakhir.
Ini menjadi kemenangan kedelapan Hamilton sepanjang F1 musim 2019. Podium pertama di Rusia membuat pembalap asal Inggris itu sudah mengoleksi 321 poin.
Pembalap asal Inggris itu berhasil mencatatkan waktu lap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 35,761 detik.
Sumber: Crash
Advertisement