Manfaat Berenang dalam Program Diet, Dijamin Efektif Turunkan Berat Badan

Bagi Anda yang berhasrat menurunkan berat badan, alias ingin kurus, berenang bisa menjadi alternatif. Renang bisa membantu meluruhkan lemak dalam tubuh. Penyebabnya, ketika berenang, tubuh otomatis akan membakar kalori cukup banyak.

Jika melakukannya selama 60 menit, maka Anda akan membakar sekitar 500 hingga 700 kalori. Kemudian kalori itu akan diolah untuk menghasilkan energi.

Semakin berat tubuh Anda, semakin banyak kalori yang dibakar saat berenang. Jumlah kalori yang dibakar saat berenang tergantung dengan gaya, jarak, dan kecepatan berenang.

Jika ingin berat badan turun secara signifikan, sebaiknya Anda mencoba berenang 30-60 menit per hari. Pada menit-menit awal berenang, tubuh akan membakar karbohidrat terlebih dulu, kemudian berenang akan membakar lemak.

Berdasarkan hasil penelitian American Heart Association, berenang selama 30-60 menit dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mengurangi risiko kesehatan. Apalagi jika olahraga ini dilakukan secara rutin 4-6 hari seminggu, maka akan lebih bermanfaat untuk mencegah beberapa penyakit seperti stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

Berenang dipercaya mampu menurunkan berat badan lantaran lemak akan membentuk otot tubuh. Mengapa demikian?

Semua otot tubuh akan bekerja keras saat berenang, termasuk otot bagian bawah, bagian atas, otot inti, hingga otot punggung. Berenang juga membuat organ jantung dan paru bekerja lebih aktif untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan tubuh.

Sehingga, banyak kalori yang dibakar tubuh dan menyediakan energi saat Anda berenang. Kendati mengeluarkan keringat seperti olahraga lainnya, renang tetap membakar kalori cukup efektif dan kaya manfaat bagi tubuh.

Kinerja selama berenang juga dapat melatih otot lebih kuat dan meningkatkan massa otot. Kemudian akan membuat sistem metabolisme meningkat sehingga tubuh bisa membakar kalori lebih banyak.

Tanpa disadari, Anda tidak akan merasakan lelah meski sudah berenang cukup lama. Penyebabnya, olahraga air ini mampu mendinginkan suhu tubuh, sekaligus menyegarkan.

Namun, karena gerakannya di air, Anda tidak merasa berat saat melakukan olahraga yang satu ini. Alasannya, air mampu menetralisir gaya gravitasi, sehingga tubuh akan lebih mudah bergerak tanpa usaha banyak.

Di sisi lain, renang juga dipercaya sebagai olahraga dengan risiko cedera yang sangat rendah, berbeda dengan sepak bola.

Dengan melalukan berenang secara rutin, Anda tak perlu waswas dilanda cedera. Itulah yang menjadi keunggulan renang dibandingkan olahraga lainnya untuk menurunkan berat badan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyaknya kalori yang dibakar saat berenang tergantung dengan gaya, jarak, dan kecepatan berenang.

Anda dianjurkan untuk berenang dengan disertai gaya-gaya yang ada. Hal ini bertujuan mengantisipasi terjadinya cedera otot.

Anda bisa melakukan gaya yang sering dipakai dalam olahraga renang, seperti gaya dada, gaya bebas, gaya katak, gaya kupu-kupu, hingga gaya punggung.

Namun, jika hendak menurunkan berat badan lebih efektif, Anda bisa pakai gaya kupu-kupu untuk membakar kalori secara maksimal. Berenang dengan gaya kupu-kupu bisa membakar kalori hingga 150 kalori pada orang dewasa dengan berat 72,5 kg dalam waktu 10 menit.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan gaya bebas untuk membakar kalori lebih banyak. Sedangkan, gaya dada dan gaya punggung dalam hal pembakaran kalorinya setara dengan jalan cepat atau jogging.

Anda harus memerhatikan porsi makan selepas melakukan olahraga renang. Olahraga itu akan sia-sia jika Anda makan banyak setelah mengeluarkan banyak kalori saat berenang.

Tentunya, aturan ini juga berlaku untuk semua jenis olahraga. Jika makan banyak setelah berolahraga keras, maka berat badan aakan tetap sulit turun. 

Biasanya nafsu makan akan meningkat setelah berenang lantaran terpapar suhu air yang dingin. Namun, Anda harus tetap menahan nafsu makan. Bukan berarti Anda tak boleh makan, tetapi harus memerhatikan asupan atau porsinya agar olahraga yang Anda lakukan tidak sia-sia.