6 Manfaat Bersepeda Setiap Hari, Solusi Meninggikan Badan

Pada dasarnya, segala aktivitas olahraga dapat menjaga berat badan tetap ideal. Namun, jika bersepeda setiap hari, berat badan Anda dijamin tetap ideal.

Bersepeda dapat memancing kinerja kardiovaskular dan otot semakin optimal. Aktivitas itu juga akan meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran kalori.

Pembakaran kalori merupakan salah satu cara menjaga berat badan tetap ideal. Namun, Anda perlu membiasakan bersepeda dengan pola makan gizi seimbang. Hal itu berguna untuk mencegah dan mengantisipasi kegemukan.

Apabila bersepeda setiap hari secara rutin, berat badan otomatis akan turun dan niat diet Anda akan tercapai. Tak hanya itu, kulit Anda juga akan menjadi lebih kencang, serta membuat otot kaki menjadi lebih kuat.

Bersepeda adalah salah satu cara yang baik untuk menurunkan berat badan. Kegiatan ini dapat meningkatkan tingkat metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh.

Banyaknya kalori yang dibakar saat bersepeda akan bergantung pada durasi, dan jarak yang Anda tempuh saat bersepeda.

Aktivitas ini juga dipercaya mampu meninggikan tubuh. Bersepeda menjadi salah satu olahraga bersifat aerobik yang bisa membakar kalori. Olahraga tersebut juga bisa mengembangkan otot secara sempurna.

Dengan bersepeda secara rutin, Anda bisa memanjangkan otot serta memperbaiki postur. Anda akan terlihat lebih ramping dan tubuh akhirnya terlihat lebih tinggi.

Bersepeda akan memberikan dampak baik bagi kesehatan. Kegiatan ini dipercaya dapat menghindarkan dari serangan penyakit kronis, seperti jantung, kanker, dan diabetes.

Bersepeda secara teratur akan merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, hingga mampu menghindari risiko penyakit kardiovaskular.

Aktivitas ini dipercaya bakal memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak darah. Dalam studi di Denmark menunjukkan bahwa orang yang bersepeda secara rutin akan terpelihara dari penyakit jantung saat usianya tak lagi muda.

Manfaat lain yang bisa dipetik dari olahraga sepeda adalah mengurangi risiko kanker. Bahkan studi tersebut membuktikkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar, bahkan di usia tua, berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru-paru. Bersepeda secara teratur juga dapat mengurangi risiko terserang kanker usus dan kanker payudara.

Bersepeda menjadi salah satu cara yang dapat mengurangi risiko diabetes. Melakukan kegiatan ini lebih dari 30 menit per hari akan mencegah risiko terkena diabetes.

Bagi Anda yang sudah menyandang status "kawin", alias sudah menikah, olahraga ini patut dicoba untuk meningkatkan kemanpuan seks Anda bersama pasangan.

Manfaat lain bersepeda adalah membangun beberapa bagian otot yang penting. Dr Matthew Forsyth, ahli urologi dari Portland, Oregon, menyatakan, "Semua otot inti (yang dibentuk saat bersepeda) digunakan selama berhubungan seksual. Semakin baik mengembangkan otot-otot ini, maka hubungan seksual akan lebih lama dan lebih kuat."

Bersepeda menjadi salah satu solusi untuk Anda yang kerap mengalami insomnia atau susah tidur. Anda perlu mencoba bermain sepeda selama 20-30 menit per hari supaya kualitas tidur meningkat.

Sebaiknya bersepeda dilakukan di pagi hari ketika matahari belum terik. Hal ini bertujuan menyehatkan paru-paru karena menghirup udara yang lebih segar.

Bersepeda akan menjaga kesehatan tulang dan sendi. Kendati bersepeda tidak dikhususkan membantu mengatasi osteoporosis, tetapi kegiatan ini merupakan bentuk latihan yang ideal bagi pengidap penyakit tersebut. Bersepeda merupakan latihan ringan yang hanya akan memberikan sedikit tekanan terhadap sendi.

Sikut, lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan adalah beberapa sendi yang akan otomatis bekerja aktif ketika bersepeda. Manfaat ini didapatkan dari pergerakan yang baik pada persendian, sehingga akan membuatnya menjadi fleksibel.

Bersepada akan mengeluarkan hormon yang disebut endorfin. Hormon ini dapat memicu rasa nyaman dan suasana hati yang positif. Endorfin juga dapat mengurangi rasa sakit.

Timbulnya rasa nyaman dalam tubuh, tentunya akan membuat pikiran Anda lebih tenang. Kondisi itulah yang membuat penurunan tingkat stres dalam tubuh akan makin terasa.