Bola.com, Jakarta - Jantung organ tubuh yang penting bagi manusia, yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Alhasil, semua orang menginginkan punya jantung yang sehat.
Bahkan tak sedikit orang sengaja ke rumah sakit demi menyehatkan jantung mereka.
Advertisement
Namun, tahukah Anda ada cara sederhana untuk menghindari penyakit jantung dengan alami dan tanpa merogoh kocek dalam-dalam? Ya, tentu saja dengan cara menggerakkan tubuh Anda secara aktif.
Melakukan olahraga fisik yang aktif penting demi menjaga kesehatan jantung. Berat badan juga akan terjaga dan terhindar dari kolestrol tinggi, diabetes (gula darah tinggi), dan tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga stroke.
Menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana, seperti menjalani gaya hidup dan pola makan sehat.
Ambil saja contoh pesepak bola dunia, Iker Casilas. Beberapa bulan lalu dia terserang penyakit jantung. Namun, kini mantan bintang Real Madrid itu terus membaik dan terus olahraga demi meningkatkan kesehatan jantungnya.
Jika harus merawat jantung di rumah sakit, tentunya perlu mengeluarkan biaya besar. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga kesehatan jantung secara alami tanpa biaya mahal. Bagaimana caranya?
Berikut adalah cara menjaga kesehatan jantung secara alami tanpa biaya mahal, seperti dirangkum dari Hopkins Medicine.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Latihan Aerobik
Latihan aerobik dapat meningkatkan sirkulasi yang membuat tekanan darah dan detak jantung stabil. Aerobik juga akan membuat Anda terhindar dari obesitas dan diabetes.
Setiap olahraga yang dilakukan lebih dari 4 menit secara teratur dapat disebut sebagai aerobik, termasuk senam, berenang, berlari, hingga bersepeda. .
Latihan aerobik meningkatkan kerja jantung, sehingga oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh lebih banyak.
Gerakan aerobik idealnya dilakukan 30 menit sehari, setidaknya lima hari dalam sepekan.
Contoh latihan aerobik:
- Jalan cepat
- Lari
- Berenang
- Bersepeda
- Bermain tenis
- Lompat tali
- Senam
- Olahraga fisik lainnya seperti segala permainan bola (sepak bola, voli, dan basket)
Advertisement
Pelatihan Perlawanan (Latihan Kekuatan)
Pelatihan ketahanan memiliki efek yang lebih spesifik untuk organ tubuh. Bagi Anda yang memiliki kelebihan lemak tubuh (termasuk perut buncit, yang merupakan faktor pemicu penyakit jantung), latihan itu dapat membantu mengurangi lemak dan membuat massa otot lebih kuat. Kegiatan ini dilakukan setidaknya dua hari berturut-turut per minggu.
Menurut penelitian American College of Sports Medicine, kombinasi latihan aerobik dan kerja perlawanan dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (buruk).
Contoh latihan kekuatan:
- Berolahraga dengan alat bebas (seperti beban tangan, dumbbell atau barbell)
- Gym atau fitnes
- Latihan ketahanan tubuh: push-up, squat dan chin-up
- Boxing (tinju)
- Lari
Peregangan, Fleksibilitas, dan Keseimbangan
Latihan fleksibilitas, seperti peregangan, tidak secara langsung berkontribusi pada kesehatan jantung. Tetapi gerakan ini akan bermanfaat bagi kesehatan muskuloskeletal, yang memungkinkan Anda tetap fleksibel dan bebas dari nyeri sendi, keram, dan masalah otot lainnya.
Pada dasarnya, fleksibilitas adalah bagian penting agar bisa mempertahankan latihan aerobik dan pelatihan ketahanan.
Contoh latihan peregangan tubuh:
- Menari
- Lompat tali
- Merangkak
- Yoga
- Senam
- Thai Chi (seni bela diri)
- Muay Thai
- Pilates
Advertisement