Sukses


Macam-macam Gaya Renang Beserta Tekniknya Supaya Tidak Cedera

Bola.com, Jakarta - Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang sering dijadikan ajang rekreasi. Macam-macam gaya renang, masing-masing punya manfaat positif.

Renang tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga bermanfaat besar untuk kesehatan.

Berenang bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, bahkan ibu hamil dan bayi maupun anak balita juga dianjurkan untuk melakukannya.

Jika Anda termasuk orang yang malas berolahraga karena tidak ingin berkeringat, renang akan menjadi pilihan yang tepat. Air akan terus mendinginkan suhu tubuh dan menyegarkan. Meski tak mengeluarkan keringat, renang tetap memberikan manfaat besar bagi tubuh.

Faktanya, berenang tidak hanya membuat tubuh sehat dan bugar. Anda juga dapat mencegah munculnya beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Namun, hasilnya bakal lebih maksimal apabila melakukan olahraga ini secara teratur.

Berenang juga dapat membuat tubuh jauh lebih rileks, serta mengurangi perasaan cemas dan stres, maupun depresi.

Berenang bermanfaat membakar kalori, menurunkan berat badan serta menjaga agar kadar gula darah tetap terkontrol. Menurut penelitian Berkeley Wellness dari University of California, berenang juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin.

Namun sebelum melakukannya, Anda perlu mengetahui macam-macam gaya renang beserta tekniknya supaya tidak salah melakukannya, karena akan berisiko cedera.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Renang Gaya Dada

Gaya dada merupakan sebuah teknik renang yang mirip dengan katak saat berenang. Itulah mengapa gaya ini juga disebut dengan gaya katak.

Gaya dada kecepatannya lebih rendah dibandingkan dengan gaya bebas. Gaya tersebut cocok bagi yang ingin berenang santai.

Kekuatan teknik gaya dada berada di tangan dan kaki karena agar bisa mendorong badan ke depan. Pada dasarnya, gaya ini memerlukan kemampuan tangan untuk mendorong ke bawah saat kepala ke atas untuk melakukan pernapasan. 

3 dari 5 halaman

2. Renang Gaya Bebas

Gaya bebas merupakan teknik berenang yang menggunakan kebebasan tangan dan kaki untuk melakukan gerakan agar badan dapat meluncur dengan cepat. Kendati disebut dengan gaya bebas, teknik renang itu juga tetap memiliki aturan.

Pada saat melakukan gaya bebas, posisi badan berada di atas permukaan air. Tangan mengayuh ke depan, sedangkan kaki menendang atau melakukan gerakan seperti menggunting.

Teknik pengambilan napas yang baik adalah ketika tangan diangkat ke atas untuk mengayuh. Sedangkan kepala digelengkan ke samping kanan dan kiri. Setelah itu, lakukan penarikan napas bisa dengan mulut atau hidung. 

4 dari 5 halaman

3. Renang Gaya Kupu-kupu

Gaya kupu-kupu merupakan teknik renang yang dikembangkan dari gaya dada. Tak terlalu berbeda, pada teknik dasar renang gaya kupu-kupu yang harus dimiliki adalah kekuatan lengan.

Gaya renang yang satu ini mempunyai pusat kekuatan pada lengan. Gerakannya dapat seperti lumba-lumba yang masuk ke air kemudian keluar saat tangan didorong ke bawah. Kemudian kaki harus lurus dan ikut bergerak sesuai alur gerakan badan.

Gaya renang kupu kupu juga kerap disebut dengan gaya lumba lumba. Kecepatan teknik itu memang lebih cepat daripada gaya bebas. Namun, untuk melakukannya Anda harus mengeluarkan tenaga yang lebih besar. 

5 dari 5 halaman

4. Renang Gaya Punggung

Gaya punggung merupakan teknik renang dengan posisi badan terlentang melihat ke atas. Sedangkan punggung berada di permukaan air.

Gerakan kaki dan tangan sama seperti gaya bebas, tetapi arahnya berlawanan. Teknik pengambilan napas gaya punggung dapat dilakukan kapan saja, karena wajah berada di atas air dan menghadap ke atas. Sehingga Anda lebih mudah menarik dan mengembuskan napas.

Video Populer

Foto Populer