Bola.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, menyesalkan peristiwa penusukan terhadap Ketua Umum PBSI, Wiranto, di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Pria yang akrab disapa Budi itu mendoakan Wiranto tidak mengalami luka serius dan segera pulih.
Berdasarkan informasi, penusukan itu dilakukan seorang pria, yang tak diketahui identitasnya, saat Wiranto hendak kembali ke Jakarta setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar di Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Pandeglang.
Baca Juga
Advertisement
Saat itu, Wiranto sedang berada di Alun-alun Menes dan turun dari kendaraan. Tiba-tiba, ada seseorang menusuknya. Wiranto, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, itu kemudian dilarikan ke RSUD Berkah di Pandeglang, Banten.
Saat ini, Wiranto sedang dirawat secara intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Budiharto mengatakan kaget mendengar peristiwa tersebut itu. Dia mengaku mengetahui insiden penusukan Wiranto itu melalui media massa.
Saat ini, pria yang akrab disapa Budi itu terus memantau perkembangan kondisi Wiranto, meskipun belum bisa menengok secara langsung.
"Saya sangat menyesalkan dan menyayangkan peristiwa tersebut. Semoga lukanya tidak terlalu parah. Kami segenap pengurus PBSI mendoakan semoga Pak Wiranto segera sembuh, sehingga bisa kembali menjalankan tugas sebagai abdi negara dan juga Ketua Umum PBSI," kata Achmad Budiarto, saat dihubungi Bola.com.
"Kami akan terus memantau perkembangan kondisi beliau. Sekali lagi semoga Pak Wiranto segera pulih," imbuh Budi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PBSI Tetap Berjalan Seperti Biasa
Achmad Budiharto mengatakan kegiatan di PBSI tetap berjalan seperti biasa, meskipun saat ini Wiranto dirawat di rumah sakit.
"Kalau untuk PBSI tidak ada masalah. Penugasan di PBSI dilakukan secara kolektif, jadi tetap berjalan seperti biasanya," kata Budiharto.
Budiharto mengaku sudah cukup lama tidak bertemu Wiranto. Dia terakhir ketemu saat penyambutan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada 27 Agustus.
Saat itu, Wiranto menyambut kedatangan Ahsan/Hendra yang baru saja merebut medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, sektor ganda putra.
Advertisement