Kazan - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengalahkan Li Yi Jing/Luo Xu Min (China) 21-17, 23-21 pada semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019 di Kazan Gymnastics Center, Sabtu (12/10/2019).
Febriana /Amalia bakal memperebutkan trofi Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2019 melawan pemenang Kaho Osawa/Hinata Suzuki (Jepang) vs Lin Fang Ling/Zhoou Xin Ru (China).
Advertisement
Mereka mengikuti jejak ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang mengalahkan Jiang Zhen Bang/Li Yi Jing (China) 23-21, 12-21, 21-19.
Di final Leo/Indah bersua Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling (Tiongkok) yang menyingkirkan Ratchapol Makkasasithorn/Benyapa Aimsaard (Thailand) 21-17, 21-14 di semifinal.
Indonesia berpotensi menambah wakil di nomor ganda putra. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menghadapi Dai En Yi/Feng Yan Zhe (China) untuk satu tempat di partai puncak Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yonathan Tumbang
Sayangnya, tunggal putra Yonathan Ramlie gagal mengikuti jejak. Dia tumbang di hadapan unggulan pertama Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 11-21, 10-21.
"Waktu masuk lapangan sudah berencana menggunakan pola ini, tapi ternyata tidak cocok di saya. Jadi dari awalnya udah salah rancangan pola main," kata Yonathan melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
"Saya sudah pernah bertemu dia dan belum pernah menang. Kalau berduel lagi nanti saya harus coba pola main yang sesuai," lanjut Yonathan.
Sumber: PBSI
Disadur oleh: Liputan6.com, penulis Harley Ikhsan, editor Windi Wicaksono, published 12/10/2019
Advertisement