Sukses


Leo / Daniel Bangga Akhiri Paceklik Gelar Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior

Bola.com, Kazan - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, berhasil meraih titel juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019. Trofi ini sekaligus menyudahi peceklik gelar Indonesia di nomor ganda putra.

Menjalani laga final di Kazan Gymnastics Center, Kazan, Rusia, Minggu (14/10/2019), Leo/Daniel menghadapi unggulan teratas asal China, Di Zi Jian/Wang Chang.

Meski dibuat kerepotan, Leo/Daniel akhirnya berhasil membuyarkan ambisi Di/Wang untuk merengkuh titel juara. Leo/Daniel yang menempati unggulan kedua berhasil mengalahkan Di/Wang dalam pertarungan dua gim 21-19, 21-18 dalam waktu 41 menit.

Gelar juara yang diraih Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terasa spesial. Pasalnya, ini adalah titel perdana ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior dalam kurun waktu 27 tahun terakhir.

Sebelumnya, Indonesia meraih gelar juara di nomor ganda putra pada 1992. Saat itu, Budi Santoso yang berpasangan dengan Kusno mengalahkan rekan senegara, Namrih Suroto/Sigit Budiarto, dengan skor 15-11, 12-15, dan 15-12.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Menjawab Rasa Penasaran

Prestasi ini juga menjawab rasa penasaran Leo Rolly Carnando. Sebab, Leo gagal menjadi juara di nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019.

Berpasangan dengan Indah Cahya Sari Jamil, Leo harus mengakui keunggulan Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling dari China dengan skor 17-21 dan 17-21.

"Kami sudah sering ketemu (dengan Di Zi Jian/Wang Chang), sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Mereka tipe mainnya kencang dan banyak drive, kami sudah mengantisipasi," ujar Leo.

"Saya sempat ragu dan tegang, masa masuk ke final di dua nomor, tidak ada satu pun yang juara. Akhirnya saya merasa senang sekali bisa juara, karena sudah lama Indonesia tidak dapat gelar juara dunia junior di ganda putra," lanjut Leo.

Sementara itu, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga gagal mengamankan titel juara. Febriana/Amalia ditaklukkan Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru lewat rubber gim, 20-22, 21-11, dan 14-21.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer