Bola.com, Paris - Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, terinspirasi dengan kesuksesan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Denmark Terbuka 2019.
Praveen/Melati menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan unggulan kedua dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?
Advertisement
Hafiz/Gloria berharap bisa menyusul Praveen/Melati untuk merebut gelar juara.
“Kami termotivasi dengan hasil mereka di Denmark kemarin. Apalagi sudah berapa lama, ganda campuran belum ada gelar dari turnamen level atas. Setelah mereka juara kami juga ingin membuktikan kalau kami bisa,” kata Gloria kepada Badmintonindonesia.org.
“Tinggal kami saja yang harus lebih siap karena latihan juga sama,” sambung Hafiz.
Di Denmark Open 2019, Hafiz/Gloria terhenti di babak kedua setelah kalah dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
“Evaluasi ada, kami kurang bagus sedikit, karena saat melawan peringkat kedua dunia juga ada peluang bisa menang. Tinggal sedikit lagi, semoga lebih baik lagi dan konsisten,” ungkap Gloria.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Babak Kedua Prancis Terbuka
Pada babak pertama Prancis Terbuka 2019, Hafiz/Gloria mengalahkan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang) dengan skor 21-15, 21-17.
“Pertandingan hari ini belum ada hambatan khusus, kami masih bisa mengatasi dengan baik,” kata Gloria.
Pada babak kedua, mereka akan menantang pasangan Inggris, Ben Lane/Jessica Pugh.
Sumber: PBSI
Advertisement