Bola.com, Jakarta - Kanker payudara adalah salah satu penyakit kanker berbahaya bagi wanita. Sel kanker akan tumbuh dan menyerang jaringan payudara, termasuk bagian saluran keluar air susu, lobulus (pabrik penghasil air susu), bersama jaringan penunjang lainnya seperti jaringan lemak.
Penyakit ini muncul karena adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara. Faktor risiko terjadinya kanker payudara pada wantita biasanya memiliki kebiasaan merokok, doyan mengonsumsi alkohol, obesitas, paparan radiasi, gangguan hormon, usia menstruasi pertama kali di bawah 12 tahum, monopause pada usia lebih tua, atau bahkan karena faktor keturunan.
Advertisement
Kanker payudara kerap diidentikan dengan wanita. Namun ternyata penyakit ini juga rentan dialami bagi kaum pria. Meski kasusnya tidak sebanyak wanita, kanker payudara pada pria juga mematikan apabila disepelekan.
Menurut organisasi amal pendukung kanker, MacMillan, pria masih memiliki jaringan payudara seperti halnya wanita. Keduanya memiliki sedikit jarinagn di belakang puting dan areola atau daerah kulit yang lebih gelap di sekitar puting.
Cancer Research UK melaporkan bahwa sekitar 390 pria di Inggris didagnosis dengan kanker payudara setiap tahunnya. Sementara yang wanita sebanyak 54.800 orang.
Oleh karena itu, kaum pria tidak boleh menganggap sepele terkait kanker payudara. Tentu Anda juga perlu mengetahu perbedaan ciri-ciri kanker payudara pada pria maupun wanita seperti yang telah Bola.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/10/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-ciri Kanker Payudara pada Wanita
1. Adanya Benjolan di Sekitar Puting
Tanda umum kanker payudara pada pria adalah benjolan di jaringan payudara yang bisa dirasakan disekitar puting. Namun untuk mengatahui itu kanker payudara atau bukan, Anda perlu memastikannya dengan pemeriksaaan medis.
Munculnya benjolan di payudara bisa berada di bawah puting. Benjolan itu akan terasa kenyal, tidak bergerak, dan terkadang tidak menimbulkan rasa sakit.
2. Keluar Cairan dari Puting
Menurut laporan Breast Cancer Care, tanda-tanda kanker payudara lainnya juga mencakup gejala seperti cairan yang dikeluarkan dari puting, misalnya darah atau nanah.
3. Bisul atau Kelenjar Getah Bening
Selain itu ciri-ciri di atas, kanker payudara pria juga memiliki gejala seperti puting akan memerah dan membengkak, pembengkakan di area dada, bisul di daerah dada atau puting, atau bahkan adanya kelenjar getah benting di area ketiak.
Advertisement
Ciri-ciri Kanker Payudara pada Pria
1. Munculnya benjolan di payudara
Sama halnya seperti pria, benjolan pada payudara adalah salah satu pertanda awal munculnya kanker payudara. Benjolan kerap tidak terasa sakit. Kendati demikian, tidak semua benjolan yang muncul pada payudara bersifat kanker, bisa jadi itu hanya masalah kulit biasa. Sehingga Anda perlu memastikannya dengan memeriksa ke dokter.
2. Warna kulit payudara berubah
Tak jarang orang yang menilai wana kemerahan pada payudara merupakan infeksi atau sekadar alergi. Padahal, jika Anda tidak yakin dengan benjolan yang muncul di dalam payudara, perubahan warna kulit juga perlu diwaspadai.
Pada kondisi ini, kulit payudara memang akan menjadi kemerahan seperti terjadi iritasi, tekstur dan warna kulit seperti kulit jeruk, serta permukaan kulit area payudara yang terkena kanker akan tampak berlekuk-lekuk, dan terjadi penebalan kulit.
3. Puting terasa sakit
Ciri-ciri kanker payudara lainnya adalah dengan munculnya perubahan pada bagian puting disertai rasa nyeri. Mungkin juga keluar cairan tidak normal dari puting atau puting tertarik ke dalam, atau adanya benjolan pada ketiak.
Terkadang ada yang menganggap bahwa benjolan di bawah ketiak tidak ada hubungannya dengan kanker payudara. Tetapi sebenarnya jaringan payudara meluas hingga di bawah ketiak. Oleh karena itulah kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.