Aries Susanti Rahayu Absen pada Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2019 di Bogor

Bola.com, Yogyakarta - Juara dunia panjat tebing asal Indonesia, Aries Susanti Rahayu, dipastikan absen pada Kejuaraan Panjat Tebing Asia 2019 bertajuk IFSC Asian Championship di Bogor, Jawa Barat. Aries absen karena masih memulihkan diri dari cedera jari tangan sekaligus supaya bisa fokus menghadapi kualifikasi Panjat Tebing untuk Olimpiade 2020.

Kejuaraan Panjat Tebing Asia tersebut akan digelar di Stadion Pakansari Bogor, pada 6-10 November 2019. Tim panjat tebing Indonesia yang saat ini berlatih di Jakarta akan bertolak ke Bogor pada Selasa (4/10/2019).

Saat ditanya tentang Kejuaraan Panjat Tebing Asia, Aries menyatakan tidak akan berpartisipasi. "Saya tidak berangkat. Fokus ke pra-olimpiade," kata Aries, saat ditemui Bola.com di area panjat tebing di kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (30/10/2019).

Aries juga masih menjalani perawatan untuk pemulihan jari tangannya. Pada Rabu siang dia menemui dokter untuk memeriksakan kondisi jari tangannya.

"Biasanya oleh dokter diberi injeksi untuk meredakan radangnya dan nyeri di jari tengah ini," imbuh Aries.

Aries Susanti baru tiba di Indonesia pada Selasa (29/2019) setelah mengikuti Kejuaraan Dunia di China dan IFSC Climbing Inzai Jepang 2019.

Sehari setelahnya, atlet asal Grobogan tersebut hanya menjalani latihan fisik, dengan berlari di kompleks Stadion Mandala Krida. Aries Susanti Rahayu belum latihan memanjat karena ingin memulihkan dulu cedera jari tengahnya.

2 dari 3 halaman

Kualifikasi Olimpiade

Aries Susanti Rahayu, Panjat tebing Asian Games 2018. — Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu. (Bola/Riskha Prasetya)

Setelah menemui dokter, Aries Susanti Rahayu baru akan kembali berlatih pada Jumat (1/11/2019). Namun, dia belum kembali latihan memanjat.

Aries mengatakan akan melakukan persiapan sebaik-baiknya untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade di Paris, Prancis, bulan depan. Ini akan menjadi momentum istimewa karena untuk kali pertama kualifikasi Olimpiade digelar.

Panjat tebing akan menjadi cabor baru pada Olimpiade 2020. Sebelum-sebelumnya, cabang olahraga panjat tebing tersebut belum pernah dipertandingkan di Olimpiade.

"Fokus latihan dulu, kemudian ikut kualifikasi. Berusaha maksimal saja. Bagaimana pun hasilnya yang penting sudah usaha, ikhtiar dan berdoa. Setelah itu Allah yang menentukan," kata Aries Susanti Rahayu.

Aries Susanti menunjukkan grafik positif jelang mengikuti Olimpiade pada 2020. Sebagai pemanasan, dia berhasil meraih emas pada kelas speed women di kejuaraan panjat tebing dunia IFSC World Cup di Xiamen, China, Sabtu (19/10/2019). Dia juga memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,9 detik untuk nomor speed women.

3 dari 3 halaman

Aspar dan Alfian Juga Absen

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing — Atlet Pelatnas Alfian M Fajri. (FPTI)

Selain Aries Susanti, dua atlet panjat tebing Indonesia lainnya juga absen pada Kejuaraan Asia di Bogor. Mereka adalah Alfian M. Fajri dan Aspar Jaelolo.

Juru bicara FPTI, Teguh Supriyadi, mengatakan ketiganya absen karena ada alasan khusus.

"Aspar cedera dan harus operasi. Alfian dan Aries harus fokus ke kualifikasi Olimpiade di Prancis pada akhir November," kata Teguh kepada Bola.com, Kamis (31/10/2019).

Atlet panjat tebing, Aries Susanti Rahayu, berhasil meraih rekor dunia panjat tebing dengan waktu 6,9 detik. Ia mengalahkan pemegang rekor dunia sebelumnya, Yi Ling Song asal China.